GoAsianews.com
Jakarta - SMK-SMAK Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan dunia industri. Bertempat di Gedung PIDI 4.0 (Pusat Inovasi Digital Industri), Kementerian Perindustrian Jakarta Barat, SMK-SMAK Padang secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan 24 industri nasional dan multinasional dalam kegiatan Temu Industri 2025, Kamis (16/10/2025).
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah nyata dalam memperluas kerja sama penyediaan tempat Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi siswa SMK-SMAK Padang. Melalui kemitraan ini, para siswa akan mendapatkan kesempatan belajar langsung di lingkungan industri, memperkuat kompetensi teknis dan karakter kerja sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Kegiatan bergengsi ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Masrokhan, dan turut dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPVI) Kemenperin, Wulan.
Dalam sambutannya, Masrokhan menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif SMK-SMAK Padang dalam menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan besar. "Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, atas ridho Allah SWT, kegiatan Temu Industri SMK-SMAK Padang secara resmi saya buka. Semoga kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam menghasilkan SDM industri yang unggul dan berdaya saing global," ujarnya
Sementara itu, Wulan menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan vokasi dan dunia usaha industri sebagai kunci keberhasilan pengembangan SDM kompeten.
Kegiatan Temu Industri 2025 menjadi momentum penting bagi SMK-SMAK Padang-sekolah vokasi di bawah binaan Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian untuk terus memperkuat jaringan kerja sama dan memastikan setiap siswa memperoleh pengalaman belajar yang relevan dan berkualitas di dunia industri.
Melalui langkah strategis ini, SMK-SMAK Padang meneguhkan posisinya sebagai sekolah vokasi unggulan yang melahirkan tenaga analis kimia kompeten, kompetitif, dan siap bersaing di pasar global. (infohumas/m.s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar