Normalisasi DAS Bahagian dari Mitigasi Bencana, BWSS V Padang Terpantau Terus Bergerak - Go Asianews

Breaking


Rabu, 24 Desember 2025

Normalisasi DAS Bahagian dari Mitigasi Bencana, BWSS V Padang Terpantau Terus Bergerak

Kepala BWSS V Padang, Naryo Widodo didampingi Kasatker OP-SDA, Sastriwan bersama Dirut Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal, saat memberikan penjelasan terkait pelaksanaan kegiatan pengerukan sedimen pada mulut kanal Intake Kampung koto Gunung Pangilun, Selasa (25/11/2025).


GoAsianews.com
Padang (SUMBAR)
- Normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS), menjadi salahsatu bahagian terpenting dalam langkah mitigasi bencana panca banjir bandang yang terjadi diwilayah Sumatera. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dibeberapa kesempatan, saat melakukan peninjauan pasca bencana hidrometeorologi yang terjadi pada akhir November lalu.


Tumpukan material banjir, dampak dari bencana hidrometeorologi yang terjadi  wilayah di Provinsi Aceh, Sumut dan Sumbar pada akhir November 2025 lalu telah membuat Daerah Aliran Sungai menjadi tidak terkendali. Ragam tumpukan material yang ada perlu segera dibebaskan dari daerah aliran, agar fungsi dan alur sungai kembali pada posisi normal.


Di Provinsi Sumatera Barat (Prov. Sumbar), menanggapi instruksi dan arahan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo tersebut, Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang (BWSS V Padang) terpantau aktif dalam upaya mitigasi bencana ini.


Tim Tanggap Darurat BWSS V Padang yang Dikomandoi Kabalai Naryo Widodo

Dibawah komando Kabalai Naryo Widodo, tim tanggap darurat BWSS V Padang terus bergerak dalam menanggulangi dampak bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat.

BWS Sumatera V Padang melakukan aksi penanganan pasca bencana dengan menurunkan alat berat di Nagari Simpang Tolang, Silayang, dan Lubuk Gobing, Kabupaten Pasaman Barat. Penanganan yang dilakukan antara lain pembersihan sedimen, pembukaan alur sungai, pekerjaan beronjong, dan pembuatan tanggul sungai.


Terpantau seluruh Satuan Kerja bersatu padu dalam pelaksanaan kegiatan operasi tanggap darurat ini. Secara ber estafet seluruh peralatan dan personil dikerahkan pada titik-titik daerah terdampak di Sumbar. 


Pembersihan material pada sarana prasarana vital dilakukan, seperti sumber air baku dan intake, pembersihan ruas jalan dari tumpukan material banjir, pengerukan sedimen pada daerah aliran irigasi, rehabilitasi alur sungai, pemasangan bronjong, pembuatan tanggul sungai dan lainnya.


Normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan upaya teknis untuk mengembalikan dan meningkatkan kapasitas tampung sungai, agar aliran air kembali lancar, terutama saat hujan deras.


Diantaranya dengan cara pengerukan sedimen, rehabilitasi alur sungai, penguatan tebing dan lainnya.


Dan sebagai perpanjangan tangan dari pusat (Kementerian PU), sesuai tupoksinya BWSS V Padang telah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah, dan melakukan sinkronisasi dengan arahan dari pusat dalam penanganan infrastruktur pasca bencana. Dan selanjutnya rumusan-rumusan tersebut saat ini tengah dikebut pelaksanannya oleh BWSS V Padang.



BWSS V Padang menurunkan 1 unit alat berat excavator standar beserta personil lapangan, untuk membuka akses jalan sepanjang 1,5 KM menuju SMUN 12 yang sebelumnya tidak dapat dilalui warga. Sebagaimana diketahui, ruas ini merupakan salah satu jalan utama menuju komplek Jamil Kelurahan Surau Gadang, Kec.Nanggalo Kota Padang. (Dok; 29/11/2025).


Laporan GoAsianews, Rabu 24/12/2025.
(Denni Hand)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->