GoAsianews.com
Kab.Pessel (SUMBAR) - Meski telah menandatangani kontrak kerja pada akhir bulan Oktober 2025 lalu, namun hingga saat ini pihak kontraktor belum dapat melaksanakan kegiatan lanjutan pekerjaan pembangunan gedung Pasar Painan Kabupaten Pesisir Selatan (Kab.Pessel).
Dari pantauan GoAsianews dilapangan, Sabtu (8/11/2025) tidak terlihat aktivitas pekerjaan pada Pasar Painan tersebut. Yang terlihat hanya papan plang proyek sebagai informasi.
Terkait hal tersebut, Kasatker Pelaksanaan Prasarana Strategis Sumatera Barat, Ditjen Prasarana Strategis Kemitraan PU, Al Jihad mengakui belum adanya aktivitas lanjutan kegiatan pembangunan infrastruktur Pasar Painan.
"Belum pak, masih pemeriksaan bersama. Karena paket ini lanjutan putus kontrak. Jadi harus jelas pisah batasnya," terang Al Jihad yang dikonfirmasi Sabtu (8/11).
Terkait waktu penandatanganan kontrak kerja antara PT.Bukit Zaitun selaku kontraktor pelaksana dengan pihak Ditjen Prasarana Strategis Kemitraan PU, Al Jihad menjelaskan bahwa penandatangan kontrak kerja terlaksana pada tanggal 30 Oktober 2025 kemaren.
Dan butuh berapa lama waktu pemeriksaan bersama tersebut, Al Jihad menerangkan "Perlu detail pak, mudah-mudahan bisa lebih cepat," paparnya.
Terpisah, beberapa pedagang yang ditemui di tempat relokasi penampungan sementara memaparkan harapan dan rasa kekecewaannya, terkait proses pembangunan yang dinilai sangat lamban, serta tidak sesuai dengan janji waktu pelaksanaan sebelumnya. Dan harapan untuk dapat menempati pasar pada tahun 2025 ini telah dipastikan pupus.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan kegiatan pembangunan Pasar Painan Kabupaten Pesisir Selatan ini sempat putus kontrak pada tahun anggaran 2024 lalu. Dan dilanjutkan kembali pada TA 2025 ini dengan kontrak baru, yang dilaksanakan oleh PT.Bukit Zaitun dengan nilai fisik terkontrak Rp. 21,4 Miliar lebih.
(deni)
Berita Terkait;
- Pasar Painan Putus Kontrak, Pedagang Berharap Tahun Depan dapat Ditempati

Tidak ada komentar:
Posting Komentar