Waspada jaringan Mafia BBM, Subsidi Minyak Nelayan di Sumbar menjadi Ladang Pasokan oleh Pengepul - Go Asianews

Breaking


Minggu, 19 Oktober 2025

Waspada jaringan Mafia BBM, Subsidi Minyak Nelayan di Sumbar menjadi Ladang Pasokan oleh Pengepul



GoAsianews.com

Padang (SUMBAR) - Hingga beberapa hari ini, antrian panjang masih terlihat mengular disejumlah SPBU di Sumatera Barat, seperti kota Padang, Padang Pariaman, dan lainnya. Kondisi tersebut sangat dikeluhkan oleh masyarakat.


Tidak saja para pemilik kendaraan yang tengah berantri, kondisi tersebut juga dikeluhkan oleh masyarakat pemilik kios/toko yang berdekatan dengan SPBU.


"Kondisi ini telah terjadi berulang kali, antrian truk-truk yang panjang menghalangi ruang pandang kami dan calon pembeli," ucap Neneng, Minggu (19/10/2025) disalahsatu arael ruas SPBU Kota Padang.


"Kondisi ini turut berdampak pada kami yang berjualan, pembeli enggan masuk, karena bahu jalan yang bisa dipakai oleh pembeli sebagai areal parkir sementara telah dipenuhi oleh jejeran truk-truk yang antri," tambah Neneng yang hampir senada dengan pedagang lainnya.


Terpisah, sopir truk yang mengeluhkan situasi tersebut meminta pihak yang berwenang untuk melakukan investigasi secara mendalam terkait kelangkaan BBM bersubsidi ini.


"Dampak kelangkaan BBM ini tidak saja merugikan kami penggiat transportasi, tapi juga masyarakat lain seperti pemilik toko/kios yang berada di sekeliling SPBU, truk-truk yang antri telah menghalangi rejeki mereka.., kami menyadari hal itu," terang Tono.


"Kami para sopir truk sangat sering mendengar, kalau BBM subsidi ini kerap dimanfaatkan tidak sesuai peruntukannya, sekelompok orang-orang telah membawa BBM ini untuk kebutuhan proyek-proyek pembangunan dan tambang. Mereka kerap memanfaatkan suplai BBM bersubsidi untuk nelayan." tambah Tono.


Terpisah, penggiat hukum Afiyandri.SH, meminta keseriusan pihak APH dan Satgas ESDM dalam menelusuri kasus ini.


"Penyelewengan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi ini telah lama terjadi," terangnya, Minggu (19/10).


"Pertanyaannya.., sejauh apa keseriusan APH dan satgas ESDM dalam penindakan kasus ini. Saya yakin pihak APH telah mengantongi nama-nama pemain (bos/penyandang dana) penyalahgunaan BBM bersubsidi ini, namun sayang penindakan kerap dilakukan hanya dibahagian ujung rantai/masyarakat bawah sebagai pengepul," ulas Afi yang juga anggota Peradi kota Padang ini.


Terkait hal tersebut, sesuai perkembangan GoAsianews akan terus mengupdate informasi ini.

(deni) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->