Investasi Rp13 Miliar, Pembangunan KNMP Padang Sarai Direncanakan Tuntas Akhir Tahun ini - Go Asianews

Breaking


Jumat, 17 Oktober 2025

Investasi Rp13 Miliar, Pembangunan KNMP Padang Sarai Direncanakan Tuntas Akhir Tahun ini



GoAsianews.com

Padang (SUMBAR) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI tengah menggenjot pembangunan proyek strategis Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah. 


Proyek yang menelan anggaran mencapai Rp13 miliar dan dibangun di atas lahan seluas hampir 1 hektar ini, bertujuan menciptakan ekosistem masyarakat pesisir yang modern dan terintegrasi.


Staf Ahli Menteri KKP Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Trian Yunanda bilang bahwa, pembangunan KNMP di Padang Sarai ini meliputi 19 bangunan objek vital diantaranya, Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBUN), ruang pendingin penampungan ikan (cold storage) hingga bengkel perahu.


Pengerjaan proyek sudah dimulai sejak 19 September lalu dan ditargetkan rampung pada Desember mendatang, diharapkan segera beroperasi penuh di awal tahun,"kata Trian Yunanda, Kamis (16/10/2025).


Trian Yunanda menekankan bahwa kehadiran KNMP akan mengubah tata kelola hasil tangkapan nelayan. Menurutnya, hasil tangkapan nelayan bisa dijual langsung di sini melalui kios-kios ikan yang tersedia. 


Trian menambahkan, kios-kios yang ada saat ini tampak kurang rapi. Bahkan, air limbahnya tidak dibuang dengan baik.


Untuk itu, integrasi fasilitas yang akan dibangun ini, secara khusus dirancang untuk memastikan higienitas, efisiensi rantai pasok, dan meningkatkan nilai jual hasil laut.


Trian menambahkan, selain di Padang Sarai, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI juga menetapkan Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sebagai salah satu lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). 


"Kalau pembangunan infrastruktur di Nagari Katapiang, ditargetkan rampung pada Februari 2026, dengan total anggaran Rp20 miliar bersumber dari APBN," ujarnya.


Selain infrastruktur kata Trian, pihaknya juga akan menyiapkan penguatan kapasitas masyarakat agar kampung nelayan ini tidak hanya hidup secara fisik, tetapi juga tumbuh menjadi ekosistem ekonomi yang mandiri melalui pelatihan dan bimbingan teknis untuk kelompok koperasi dan calon operator


Terkait dengan terjadinya fenomena pendangkalan di muara yang menyebabkan sulitnya nelayan untuk melakukan pembongkaran ikan hasil tangkapan, Trian memastikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait rencana pengerukan.


"Kita akan koordinasikan dengan Kementerian PU," tutupnya. (*) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->