![]() |
| Pembersihan material longsor di ruas jalan nasional Padang Panjang - Sicincin, (dok; Kamis 27/11/2025). |
GoAsianews.com
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sekitar 604 korban meninggal dunia dan 464 orang masih dalam status hilang akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Penambahan jumlah korban jiwa dan orang hilang tersebut didapat dari situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB), dilihat pada Selasa (2/12/2025).
• Aceh: 156 jiwa meninggal dan 181 jiwa hilang
• Sumatera Barat: 165 jiwa meninggal dan 114 jiwa hilang
• Sumatera Utara: 283 jiwa meninggal dan 169 jiwa hilang
Data Pusdatin BNPB juga mencatat ada sekitar 2.600 jiwa terluka akibat bencana alam tersebut. Dengan rincian 1.800 di Aceh, 112 di Sumbar, dan 613 di Sumut.
Diprediksi, angka-angka ini berkemungkinan akan bertambah, seiring dengan pemutakhiran data yang dilakukan oleh BNPB.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa negara akan melakukan upaya maksimal untuk mengembalikan semuanya seperti sediakala.
“Pelan-pelan kami kembalikan ke normal semua. Kami inventarisir semua kerusakan. Nanti kami atur bagaimana rehabilitasi kembali. Supaya rakyat bisa hidup normal lagi,” ucap Presiden Prabowo di sela-sela kunjungannya di daerah terdampak, Senin (1/12/2025).
(dn/*)
Sumber data: BNPB

Tidak ada komentar:
Posting Komentar