Lebih Representatif, Progres Jembatan Pisau Hilang Telah Capai 80 % - Go Asianews

Breaking


Selasa, 25 November 2025

Lebih Representatif, Progres Jembatan Pisau Hilang Telah Capai 80 %



GoAsianews.com

Padang (SUMBAR) - Untuk menjaga kemantapan fungsional lintasan dan kelancaran akses transportasi antar Kabupaten/Kota dalam Provinsi, Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Sumatera Barat terus melakukan peningkatan rekonstruksi jalan, jembatan serta daerah milik jalan yang menjadi kewenangannya.


Mendahulukan pelaksanaan pembangunan konstruksi-konstruksi yang urgent, menjadi strategi pelaksanaan pembangunan ditengah efesiensi anggaran di tahun 2025 ini.


Jembatan Pisau Hilang, yang membentang di Kecamatan Pantai Cermin, Surian, Kabupaten Solok, merupakan struktur bangunan penghubung penting dari bahagian jalan, yang mempertemukan ruas kabupaten Solok - Kab.Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat.


Sebagai ruas jalan nasional, jalur ini memiliki aktivitas tinggi volume kendaraan. Dihitung dari usia konstruksinya, Jembatan Pisau Hilang merupakan salah satu jembatan tua yang ada di Provinsi Sumatera Barat, dengan lebar ruas jembatan yang tidak lagi efesien dalam menampung aktivitas volume kendaraan. 


Berdasarkan rangkuman penilaian kelayakan secara teknis, maka BPJN Sumbar memutuskan jembatan Pisau Hilang harus dilakukan rekonstruksi.


Tahap pekerjaan jembatan terus berjalan. Dan dari pantauan GoAsianews dilapangan, Senin (24/11/2025), terlihat proses rekonstruksi pelaksanaan pembangunan jembatan Pisau Hilang telah memasuki kontruksi bahagian bangunan atas.


"Terhitung Minggu kemarin, progres telah mencapai 80 %, ungkap Redy, pengawas lapangan CV.Rokade Cooperation, Senin (24/11).


Redy juga menjelaskan terkait pengerjaan bentangan jembatan yang telah tuntas dan jauh lebih lebar dari sebelumnya.


"Dengan lebar yang telah ditentukan oleh pihak owner (BPJN), pengerjaan item bentangan telah tuntas," tambahnya.


Terpisah, beberapa masyarakat sekitar sangat mengapresiasi kehadiran jembatan yang lebih representatif ini.


"Bangunan jembatannya sangat mantap, mendukung kondisi jalan yang lebar," ucap warga sekitar hampir senada.


"Dulu sering terjadi kemacetan di titik ini, yang disebabkan ruas jembatan yang menyempit, sementara volume kendaraan cukup tinggi" tambahnya mengingat masa lalu.


Sebagaimana diketahui, dalam pelaksanaan rekonstruksi jembatan Pisau Hilang ini, BPJN Sumbar melalui PPK 2.5 PJN Wilayah II Sumbar menggandeng pihak profesional, yakni CV.Rokade Cooperation selaku kontraktor pelaksana, dan PT.Exxo Gamindo Perkasa KSO PT.Arci Pratama Konsultan selaku supervisi. Yang tertuang dalam nomor kontrak; HK.02.01/KTR.03.PPK-2.5-PJN.II/IV/2025., dengan nilai fisik Rp.7,5 Miliar lebih, dan masa pelaksanaan selama 240 hari kalender.

(deni) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->