GoAsianews.com
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri pemusnahan 214,84 Ton Barang Bukti (BB) narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10).
Narkoba ini merupakan hasil pengungkapan pada periode Oktober 2024 s/d Oktober 2025, atau genap setahun pemerintahan Prabowo-Gibran.
Prabowo langsung disambut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mereka langsung sidak melihat ratusan ton narkoba yang akan dimusnahkan. Setelah sidak, Prabowo dan Listyo menuju tempat barang bukti diletakkan dengan menggunakan sarung tangan hitam.
Prabowo sempat bertanya kepada petugas mengenai salah satu jenis narkoba yang ditunjuknya untuk diuji kandungannya. la pun menyaksikan pengentasan narkoba yang dilakukan petugas.
Rincian narkoba yang dimusnahkan yakni 184,64 ton ganja, 6,95 ton sabu, 1.458.078 butir ekstasi, 1,87 ton tembakau gorila, kokain, heroin, ketamin, dan lainnya dalam jumlah signifikan.
Barang bukti ini hasil sitaan dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama Direktorat Reserse Narkoba Polda Jajaran.
Dalam pengungkapan itu, 51.763 orang ditetapkan jadi tersangka. Dari angka itu, 150 tercatat merupakan anak-anak.
"Kasus narkoba bulan Januari sampai dengan Oktober, 38.934 kasus narkoba. Total tersangka 51.763 orang," kata Kabareskrim Polri, Komjen Syahardiantono, di Bareskrim Polri pada Rabu (29/10).
(hms)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar