GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - PT.Andica Parsaktian Abadi, memastikan bahwa proses kegiatan pembangunan proyek Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah PHTC Provinsi Sumbar 2, yang tengah dilaksanakan tidak menggangu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), serta pembangunan berjalan tepat waktu, kualitas dan kuantitas.
Hal tersebut disampaikan oleh Project Manager perusahaan, Andryadi pada GoAsianews, Sabtu (20/09/2025).
"Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap berlangsung selama proses pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan renovasi berjalan," jelasnya.
Lebih rinci Andryadi memaparkan, "Sebelum memulai pelaksana kegiatan, seluruh pihak yang terlibat telah melakukan koordinasi, seperti pihak Satker, supervisi, pelaksana dan pihak sekolah dalam menindak lanjuti permasalahan ini,"
"Koordinasi ini dilakukan agar aktivitas selama masa pembangunan tidak terlalu berdampak terhadap proses pendidikan/pembelajaran bagi siswa/wi,"
"Ada pengalihan lokasi, tempat dan waktu pembelajaran, sesuai hasil koordinasi bersama dan kebijakan pihak sekolah," papar Andryadi.
Pihak PT.Andica Parsaktian Abadi ini juga menyinggung, bahwa ketepatan antara progres dengan waktu pelaksanaan dalam menuntaskan kegiatan pekerjaan menjadi sebuah tantangan yang harus di selesaikan dengan baik. "Bekerja tepat waktu, tampa mengenyampingkan kualitas dan kuantitas adalah sebuah komitmen perusahaan dalam menuntaskan kegiatan pembangunan ini," tegas Andryadi.
"Dan kami telah mengsiasati hal tersebut, meski kegiatan pelaksanaan berada dititik lokasi yang berbeda-beda," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, dibawah pengawasan Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Sumbar, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum, kegiatan pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah PHTC Provinsi Sumbar 2, yang terkontrak dengan PT.Andica Parsaktian Abadi ini tersebar di beberapa titik wilayah Kabupaten / Kota yang berada, dengan nomor kontrak: 04/PJK/HK0201/Gs6/2025.
Adapun titik-titik wilayah dan sekolah tersebut yakni, MAS Plus Padang Ganting, MTsN 7 Padang Pariaman, MTsS Muhammadiyah Kuraitaji, MTsN Lima Puluh Kota, MAN 3 Kota Payakumbuh. MTsN 2 Kota Payakumbuh, MTsN 2 Kota Padang dan MTsS An-Nur. Dengan anggaran terkontrak senilai Rp.20.2 miliar lebih.
Sinergi antara Kementerian PU dan Kementerian Agama
PHTC (Program Hasil Terbaik Cepat) Madrasah merupakan strategi yang diluncurkan oleh pemerintah dalam merevitalisasi dan merehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan madrasah di seluruh Indonesia.
![]() |
Aljihad, ST. MT., Kasatker Pelaksanaan Prasarana Strategis Sumbar. |
Program ini merupakan prioritas nasional yang melibatkan sinergi antara Kementerian Agama dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk meningkatkan mutu infrastruktur madrasah, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, serta memastikan proses belajar mengajar tidak terganggu.
Dan dalam pelaksanaan pembangunanya, Ditjen Prasarana Strategis (Kementerian PU) merupakan ujung tombak dalam mensukseskan Program Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah PHTC ini, yakni dengan melakukan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi kegiatan pembangunan agar sesuai standar kualitas, ketepatan waktu, dan fungsi yang diharapkan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan madrasah secara merata dan berkelanjutan.
Tujuan Program PHTC Madrasah diantaranya:
- Revitalisasi Madrasah:
Program ini berfokus pada peningkatan mutu fasilitas dan infrastruktur madrasah, baik negeri maupun swasta.
- Percepatan Renovasi:
PHTC bertujuan mempercepat proses rehabilitasi, renovasi, dan rekonstruksi bangunan madrasah.
- Standar Mutu Infrastruktur:
Memastikan madrasah mencapai standar mutu infrastruktur yang lebih baik.
- Lingkungan Belajar yang Mendukung:
Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi siswa.
(deni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar