BWSS V Padang akan Perbaiki 37 Titik Jaringan Irigasi di Sumbar - Go Asianews

Breaking


Selasa, 16 September 2025

BWSS V Padang akan Perbaiki 37 Titik Jaringan Irigasi di Sumbar



GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) -
Anggota Komisi V DPR-RI Dapil Sumbar, Zigo Rolanda bersama Kementerian Pekerjaan Umum terus mendorong realisasi program Inpres Irigasi 2025 diwilayah Provinsi Sumatera Barat.


Untuk tahun 2025 ini, Sumatera Barat mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.63 miliar untuk perbaikan 37 titik  jaringan irigasi, yang tersebar di berbagai kabupaten/kota.


Dan dalam realisasinya, Ditjen SDA Kementerian PU melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang (BWSS V Padang), menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan pembangunan Infrastruktur tersebut.


Cukup banyak jaringan irigasi di Sumbar yang mengalami kerusakan berat, yang terdampak dari gempa, banjir, dan longsor. Dengan hadirnya Inpres Irigasi ini, pemerintah pusat membantu pihak pemerintah daerah yang memiliki anggaran terbatas, sehingga perbaikan sarana prasarana bisa segera dilakukan.


"Perbaikan irigasi ini bukan hanya pembangunan infrastruktur, tetapi juga menyangkut ketahanan pangan. Jika irigasi berjalan baik, petani bisa menanam secara optimal, panen meningkat, dan ekonomi masyarakat ikut bergerak," sebut Anggota Komisi V DPR-RI, Zigo Rolanda.


"Saat ini, pemerintah juga tengah menyiapkan Inpres Irigasi tahap III. Kami bersama Komisi V DPR RI akan terus mengawal agar Sumatera Barat mendapat perhatian lebih besar, sehingga sektor pertanian kita semakin kuat menopang ketahanan pangan nasional," tambahnya.


Program inpres irigasi melalui kementrian Pekerjaan Umum ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintahan Presiden Prabowo dalam mendukung ketahanan pangan di indonesia, khususnya di Sumatera Barat.


Dengan adanya pembangunan dan rahabilitasi jaringan irigasi ini, diharapkan produktivitas pertanian akan semakin optimal, distribusi pangan lebih terjaga, kesejahteraan petani akan semakin meningkat.


Untuk tahap I, lima titik perbaikan telah ditetapkan, meliputi:
- DI Bandar Halim - Kabupaten Solok
- DI Cingkariang-Kabupaten Agam
- DI Alahan Siriah - Kabupaten Agam
- DI Gadang Marambiang-Kabupaten Agam
- DI Aur Duri/Calau - Kabupaten Dharmasraya.


Sementara tahap II mencakup 32 lokasi tambahan, yakni;
- DI Ladang Laweh Kab. Padang Pariaman
- DI Talang Kemuning Jaya - Kab. Pesisir Selatan
- DI Paneh Gadang-Kab. Solok
- DI Batang Tingkarang-Kab. Pasaman
- DI Patapaian-Kab. Agam
- DI Tambuo-Kabi. Agam
- DI Jarungan-Kab. Agam
- DI Malabur BM-Kab. Agam
- DI Pinang Sinawa-Kab. Agam
- DI Bandar Pidang-Kab. SolokSelatan
- DI Bandar Bunian-Kab. Solok Selatan
- DI Batang Asahan - Kab. Dharmasraya
- DI Bandar Gulai Bancah-Kota Bukittinggi
- DI Bandar Kaciak-Kota Bukittinggi
- DI Bandar Malang-Kota Bukittinggi
- DI Rasak Bungo-Kota Padang
- DI Lubuk Laweh-Kota Padang
- DI Empang Barobah Kab. Lima Puluh Kota
- DI Bandar Baru Kab. Lima Puluh Kota
- DI Bandar Aur Duri-Kab. Lima Puluh Kota
- DI Bandar Gadang-Kab. Lima Puluh Kota
- DI Bandar Kaludan-Kab. Lima Puluh Kota
- DISawah Sibatu Kab. Lima Puluh Kota
- DI  Bandar Kubang Sungai Jambu Kab. Tanah Datar
- DI Bandar Batang Mangus-Kab. Tanah Datar
- DI Bandar Bulan Gadang-Kab. Tanah Datar
- DI  Bandar Sawah Panjang-Kab. Tanah Datar
- DI Bandar Panti Kab. Tanah Datar
- DI Bendung Beringin - Kota Payakumbuh
- DI Bandar Sawah Rawang-Kota Payakumbuh
- DI Bandar Sawah Laweh-Kab. Padang Pariaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->