GoAsianews.com
Jakarta - Pemerintah pusat melalui Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (Ditjen CK Kementerian PU) telah memastikan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Palukahan Taban 3 di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Keberadaan SPAM Palukahan Taban 3 ini akan menambah pasokan air bersih dengan kapasitas 200 liter per detik untuk masyarakat kota Padang. Untuk alokasi anggaran awal pembangunannya yakni sebesar Rp.75 miliar, dan telah dimasukan dalam draf rencana kerja pada TA 2026.
Keputusan ini disimpulkan setelah pertemuan penting antara Dirjen Cipta Karya, Wali Kota Padang, Anggota DPRD Kota Padang, Kepala Dinas PU, Direktur PDAM Kota Padang, Kabalai Satker Pengelolaan Air Bersih BPPW Sumbar yang difasilitasi oleh Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, pada Kamis 21 Agustus 2025 kemaren.
Dalam pertemuan tersebut, dipastikan bahwa pembangunan SPAM Palukahan Taban 3 dapat segera dimulai pada tahun besok, dan diharapkan menjadi solusi utama untuk mengatasi ketergantungan masyarakat Padang pada PDAM Gunung Pangilun.
Proyek ini diharapkan dapat memperkuat layanan air bersih bagi masyarakat dan mengurangi risiko krisis akibat ketergantungan pada satu sumber yang dapat menimbulkan risiko besar jika mengalami gangguan produksi.
Dana awal sebesar Rp.75 miliar merupakan bagian dari total anggaran yang dibutuhkan, yakni sebesar Rp 305 miliar untuk menyelesaikan pembangunan SPAM Palukahan Taban 3 ini.
Proyek tersebut telah ditetapkan sebagai prioritas nasional untuk memastikan ketersediaan air bersih yang lebih baik di Padang.
Zigo Rolanda menuturkan, "bahwa Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR berkomitmen untuk memperjuangkan pemenuhan anggaran penuh di tahun-tahun mendatang"
Komisi V DPR RI ini juga menegaskan "kita akan terus mengawal proyek ini agar pembangunan dapat berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat segera menikmati layanan air bersih yang layak dan berkelanjutan," paparnya.
Keberadaan SPAM Palukahan Taban 3 dinilai juga akan berdampak positif pada aspek kesehatan masyarakat karena ketersediaan air bersih berhubungan langsung dengan sanitasi dan kualitas hidup.
Sebelumnya, Direktur Utama, Hendra Pebrizal, melalui Kabag Humas Permuda AM Kota Padang, Adhie Zein yang dihubungi GoAsianews beberapa waktu lalu juga menyampaikan bahwa "pembangunan SPAM Palukahan Taban 3 sangat penting, mengingat pasokan air saat ini masih bergantung pada PDAM Gunung Pangilun yang kondisinya rusak pasca gempa tahun 2009".
"PDAM tersebut merupakan sumber utama air bersih bagi sekitar 200 ribu warga Kota Padang, termasuk 12 rumah sakit serta berbagai kantor pemerintahan di Kota Padang".
"Dan apabila terjadi kegagalan produksi di PDAM Gunung Pangilun, maka kebutuhan air bersih masyarakat Kota Padang akan sangat terganggu," ulas Adhie (12/08/2025).
(deni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar