Gedung PKM Politeknik, Komisi V DPRD Sumbar Mario Syahjohan : BPKP Harusnya Turun Tangan - Go Asianews

Breaking


Friday, December 16, 2022

Gedung PKM Politeknik, Komisi V DPRD Sumbar Mario Syahjohan : BPKP Harusnya Turun Tangan

Anggota Komisi V DPRD Propinsi Sumatera Barat, Mario Syahjohan


GoAsianews.com

Padang (SUMBAR) - Kegiatan pembangunan gedung PKM Poli Teknik Negeri Padang belakangan ini menjadi sorotan beberapa pihak. Sebagaimana diketahui, pembangunan ini dilaksanakan secara multiyear / Tahun Jamak, yang dimulai sejak 29 November 2021, dengan waktu pelaksanaan selama 300 Hari Kalender, yang digawangi oleh Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Sumatera Barat, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian PUPR.


Mencuatnya beberapa persoalan terkait pelaksanaan dan kondisi fisik gedung PKM Poli Teknik Negeri Padang ini, Komisi V DPRD Propinsi Sumatera Barat Mario Syahjohan angkat bicara.



"BPKP harusnya turun tangan untuk mengusut sekecil apapun pengaduan masyarakat," ungkap Mario Syahjohan yang dikonfirmasi, Kamis (15/12/2022).


"Apalagi ini anggaran bersumber dari APBN dengan nilai besar," tambahnya.


Lebih lanjut, Kader dari Partai Gerindra yang dikenal vokal melawan ketimpangan-ketimpangang penyalahgunaan anggaran  ini menjelaskan, "Kontraktor harusnya melaksanakan pekerjaan sesuai spek, standar, dan waktu pengerjaan", tegasnya.


Sebelumnya, dilansir dari Internewss (16/12). Direktur Politeknik Negeri Padang, Dr. Surfa Yondri minta pengerjaan Gedung PKM Politeknik Negeri Padang, yang bersumber dari dana APBN dengan nilai kontrak Rp, 31,9 miliar yang dilaksanakan oleh kontraktor PT. Andica Parsaktian Abadi dikerjakan sesuai standart mutu yang telah disepakati dalam kontrak kerja. 


"Hal ini penting disampaikan kepada pihak Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Sumatera Barat, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian PUPR, selaku pengguna anggaran proyek tersebut untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan dikemudian hari. 


"Sebab, sesuai informasi yang diperoleh bahwa ada plafon gedung PKM yang telah terpasang terjadi kerusakan akibat rembesan air dibagian konstruksi gedung yang bocor", ulasnya.


Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, Kepala BPPW Sumbar, Kusworo Darpito yang konfirmasi melalui selulernya (WhatsApp), Jumat (16/12)  belum menjawab.

(deni/tim).

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->