Masyarakat Sangat Berharap Embung Rimbo Kalayau Datangkan Manfaat - Go Asianews

Breaking


Thursday, September 16, 2021

Masyarakat Sangat Berharap Embung Rimbo Kalayau Datangkan Manfaat



GoAsianews.com

Limapuluh Kota (SUMBAR) - Terkait bangunan Embung yang telah dianggarkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR pada Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang (BWSS V Padang), jeritan masyarakat kembali terdengar dari Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat.


Jika di Embung Talago Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang (Sitapa) Kecamatan Luak, masyarakat dihantui oleh retaknya struktur Embung yang dikawatirkan akan roboh, dan melanda lahan pertanian masyarakat sekitar, lain halnya dengan Embung Rimbo Kalayau yang terletak di nagari Baruah Gunung Kecamatan Bukit Barisan Kab.Limipuluah Kota ini.

Semak belukar tumbuh subur dari sisi kanan-kiri, atas-bawah hingga dalam kolam Embung, serta saluran air kelahan pertanian masyarakat samasekali tidak berfungsi.


Investasi infrastruktur yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat dalam mensejahterakan masyarakat samasekali tidak tercapai, sebagaimana tujuan  dasar pembangunan.


Embung Rimbo Kalayau yang terletak di nagari Baruah Gunung Kecamatan Bukit Barisan Kab.Limipuluah Kota tetap dianggarkan biaya pemeliharaan, tetapi yang dilakukan hanya pengecatan pada bagian pagar dan nama Embung. Sementara bagian inti utama Embung sebagai tempat penampungan samasekali tidak tersentuh perhatian.


Semak belukar tumbuh subur dari sisi kanan-kiri, atas-bawah hingga dalam kolam Embung, serta saluran air kelahan pertanian masyarakat samasekali tidak berfungsi. Hanya untuk pengecatankah dana yang dianggarkan...?


Laila, sosok Kartini muda ini menyampaikan keluh kesahnya pada GoAsianews.com beberapa waktu lalu.


Laila menyampaikan, "Dikampung halamannya ada Embung sebagai tempat penyimpanan air, tapi sayang.., Embung ini  tidak fungsional, hanya pagar yang mencolok, karena baru saja dilakukan pengecatan beberapa waktu lalu" terang Laila.


"Tetapi, Embung sendiri tidak mendatangkan manfaat sebagaimana fungsi dasar disetujui anggaran pembangunannya diketika itu".


Laila mengeluhkan, "padahal kami kekurangan air untuk lahan pertanian, andai saja Embung ini dikelola serius sebagaimana mestinya, tentu air bisa di salurkan kedaerah  pertanian warga" sebutnya.


"Seperti lahan persawahan yang saya miliki terbengkalai, proses olah sawah tertunda, bahkan sampai dua kali musim tanam, karena tidak ada aliran air, hal serupa juga terjadi pada pemilik sawah lain"


"Dan akhirnya, banyak lahan persawahan petani yang beralih fungsi menjadi kebun jeruk"


Kami sangat berharap hal ini menjadi perhatian serius pemerintah, Untuk apa Pemerintah menggelontorkan anggaran untuk pengecatan...?, Sementara kolam tampungan Embung dan saluran dalam kondisi kritis karena tidak tersentuh pemeliharaan," tanya Laila.(deni)

Simak videonya : Embung Rimbo Kalayau



No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->