PPK I.I PJN I Sumbar Reni Marlisa Pastikan Jembatan Air Titi tidak ada Adendum - Go Asianews

Breaking


Saturday, September 5, 2020

PPK I.I PJN I Sumbar Reni Marlisa Pastikan Jembatan Air Titi tidak ada Adendum

Jembatan Titian Panjang

GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) – Dari 816 unit jembatan yang ada di Sumatera Barat, sekitar 101 unit jembatan diantaranya telah berusia tua. Dan jembatan-jembatan ini berada di ruas jalan-jalan Nasional.

Secara bertahap, BPJN Sumbar berusaha membenahi jembatan berusia tua tersebut secara bertahap, mengingat anggaran yang dialokasikan terbatas. 

Pada tahun anggaran 2020 ini, BPJN Sumbar melakukan penggantian tiga unit jembatan yang digabung dalam satu paket pekerjaan, yakni Penggantian Jembatan Air Titi cs, dengan nilai Kontrak Rp 31,5 miliar lebih yang dikerjakan oleh rekanan PT Amar Permata Indonesia.


Jembatan pertama yang dibenahi adalah Jembatan Tabing yang berada di Jalan Prof. Dr Hamka yang dibangun sejak tahun 1975. Lebar jembatan yang akan dibuat nantinya mencapai 9 meter dengan lebar jalur kendaraan 7 meter serta trotoar 2 meter. Konstruksi bangunan bawah memakai sistem bore pile serta bangunan atas menggunakan kontruksi PCI girder.

Jembatan kedua adalah Air Titi yang dibangun pada tahun 1980, berada di Batas Kota Payakumbuh – Baso. Panjang bentang jembatan mencapai 33,5 meter dengan lebar 7 meter serta trotoar 2 meter. Konstruksi bangunan bawah memakai sistem bore pile serta bangunan atas menggunakan kontruksi PCI girder.

Jembatan ketiga adalah Jembatan Titian Panjang di Kayu Tanam yang dibangun pada 1945. Panjang bentang jembatan 54,8 meter dengan lebar jembatan 6 meter. Konstruksi bangunan bawah memakai sistem bore pile serta bangunan atas menggunakan kontruksi PCI girder.

Terkait pembangunan tiga jembatan tersebut, PPK 1.1 Satuan Kerja PJN Wilayah 1 BPJN Sumbar, Reni Marlisa mengatakan saat ini adendum pada pembangunan Jembatan Tabiang.

"Pindasi jembatan Tabing telah diadendum" ungkap Reni (4/09/2020).

"Semula Konstruksi bangunan bawah memakai sistem bore pile, dan sekarang telah diubah ketiang pancang"

Untuk dua jembatan lainnya apakah juga ada adendum.., lebih lanjut Reni menjelaskan "Kami belum bisa memastikan sekarang karena kontrak masih berjalan".

"Dan masih ada 1 jembatan yang belum kami buka, kerena masih proses persiapan untuk jembatan sementara, yaitu jembatan titian panjang yang dananya dipotong dan baru dialokasikan tahun depan". 

"Sedangkan untuk jembatan Air Titi sudah pada tahap pelaksanaan bangunan atas dan dipastikan tidak ada perubahan" jelas Reni.
(deni)

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->