[Breaking News] Perlintasan Sebidang Bukit Putus, Jalur Strategis Kemitraan PT.KAI dan PT.SP yang Ancam Keselamatan Pengguna Jalan Raya - Go Asianews

Breaking


Sabtu, 04 Oktober 2025

[Breaking News] Perlintasan Sebidang Bukit Putus, Jalur Strategis Kemitraan PT.KAI dan PT.SP yang Ancam Keselamatan Pengguna Jalan Raya

Dikeluhkan masyarakat, kondisi jalan dengan lobang-lobang besar pada perlintasan sebidang yang terletak di batas ruas Jln.Sultan Syahrir, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang - Sumatera Barat ini sangat rentan menjadi pemicu kecelakaan lalin, yang membahayakan keselamatan pengguna jalan raya.


GoAsianews.com

Padang (SUMBAR) - Buruknya kondisi jalan pada perlintasan sebidang yang terletak di batas ruas Jln.Sultan Syahrir, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang - Sumatera Barat ini telah lama menjadi titik rawan kecelakaan tunggal.


Melihat pengguna jalan (sepeda motor) terpeleset dan terjatuh di lokasi ini telah menjadi pemandangan yang biasa. Hal tersebut kerap terjadi saat cuaca berkondisi hujan.


Terjadi cukup lama dan berlarut-larut, ini sebuah kondisi yang sangat ironis, disaat pihak terkait selalu berkoar pentingnya menjaga keselamatan berlalulintas. 



Terbias, "Lima Pilar Keselamatan Lalu lintas" disini telah menjadi sebuah pesan tanpa implementasi. Definisi dari salahsatu poin yang menjamin bahwa setiap orang berhak untuk menggunakan jalan secara aman dan tanpa gangguan, serta mendapatkan rasa nyaman saat berlalu lintas hanya sebuah retorika belaka.


Dirangkum oleh GoAsianews, Sabtu (4/10/2025), masyarakat sekitar dan berbagai elemen masyarakat pengguna jalan sangat mengeluhkan kondisi tersebut.


"Lobang jalannya lebar, dan kedalaman dasar lobang dengan bantalan rel KA (Kereta Api) cukup tinggi, kondisi ini sangat rawan untuk dilalui", ucap masyarakat yang nongkrong di persimpangan jalan tersebut. 


"Disaat hujan sering terjadi kecelakaan tunggal, terutama sepeda motor, karena lobang tertutup air dan bantalan rel yang licin saat dilindas".


"Tanya saja ke petugas rumah jaga perlintasan, mereka pasti sering menyaksikan insiden tersebut," tambah mereka.


Masyarakat sekitar juga menjelaskan, terkadang truk yang membawa pupuk dari pelabuhan Teluk Bayur juga kejatuhan muatan disini, karena kondisi jalan yang sangat tidak stabil.


Sementara itu, pengguna kendaraan lainnya yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat juga mengeluhkan kondisi perlintasan sebidang ini, seperti pengendara angkot, motor, mobil, truk dan lainnya.


Sebagaimana diketahui, perlintasan sebidang Bukit Putus Jln.Sultan Syahrir, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan ini merupakan jalur strategis kemitraan PT.KAI (PT.Kereta Api Indonesia) dengan PT.SP (PT.Semen Padang).


Setiap harinya (bolak-balik), puluhan bahkan ratusan gerbong Kereta Api bermuatan semen dibawa dari pabrik PT.Semen Padang menuju stockpile, yang berada dikawasan pelabuhan Teluk Bayur, yang selanjutnya akan diekspor.


Dua perusahaan BUMN besar terlibat disini, haruskah mereka saling bisu dan tuding dengan pihak terkait sebagai penyelenggara bidang jalan, seperti Dinas PU dan Dinas Perhubungan. Lalu bagaimana dengan definisi Lima pilar keselamatan lalu lintas yang telah terabaikan..?, sesuai perkembangan, GoAsianews akan terus mengupdate informasi ini.


Lima pilar keselamatan lalu lintas adalah kerangka kerja strategis yang meliputi ;

  - Manajemen Keselamatan Jalan,

 - Jalan yang Berkeselamatan,

 - Kendaraan yang Berkeselamatan,

 - Pengguna Jalan yang Berkeselamatan,

  - Dan Penanganan Korban Kecelakaan. 


Kerangka kerja ini, merupakan bahagian dari Dekade Aksi Keselamatan Jalan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang bertujuan untuk menciptakan sistem transportasi yang aman dan tangguh dengan menangani berbagai aspek penyebab kecelakaan. 

(deni) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->