GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Untuk menjaga stabilitas infrastruktur jalan pada areal pemukiman masyarakat, ditahun 2025 ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali menganggarkan pembangunan beberapa ruas jalan lingkungan (Jaling) yang tersebar dibayak titik.
Salahsatunya berada diwilayah kota Padang. Melalui sistem penyediaan barang dan jasa secara E-Katalog, Dinas PRKPP Sumbar tengah melaksanakan giat pembangunan Jaling dengan nama paket pekerjaan "Pembangunan Jalan Lingkung Kota Padang 19" dengan anggaran senilai Rp.835 juta lebih.
Paket pekerjaan Pembangunan Jalan Lingkung Kota Padang 19 ini tersebar di beberapa titik, yakni diwilayah Kel.Lubuk Buaya dan Kel.Balai Gadang Kec.Koto Tangah, serta Kel.Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh Kota Padang.
Saat ditanyakan terkait hasil perkerasan hot mix pada tiga ruas jalan diwilayah Kel.Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh Kota Padang, apakah pelaksanaan kegiatan telah sesuai dengan Detail Engineering Design (DED)..?. Kepala Dinas PRKPP Sumbar, melalui Kabid Kawasan Pemukiman Viky Rahmat Triandra mengatakan bahwa volume hasil opname telah sesuai.
"Volume hasil opname sesuai" tulis Viky Rahmat Triandra, Kabid Kawasan Pemukiman Dinas PRKPP Sumbar, saat dihubungi Senin (1/09/2025).
Terkait addendum Viky menjelaskan, "addendum ada, menyesuaikan volume setelah serah terima lapangan. Dan hasil coredrill belum diketahui, karena pengujian labor belum dilakukan," ulasnya.
Namun Viky tidak menjelaskan terkait kelas hotmix / AC (Asphalt Concrete) yang terhampar pada ruas tersebut.
Dari pantauan GoAsianews dilapangan, Senin (1/09/2025), kandungan agregat pada hotmix yang terhampar begitu kasar. Sementara yang tertuang dalam dokumen DED (pada bahagian gambar), jelas terlihat bahwa perkerasan lentur yang ditetapkan adalah kelas AC-WC, kondisi ril dilapangan ini terlihat sangat jauh berbeda dengan yang ditetapkan dalam dokumen DED.
Sebagaimana diketahui, perkerasan lentur kelas AC-WC (Asphalt Concrete - Wearing Course) memiliki ukuran agregat yang lebih halus.
![]() |
Potongan gambar pekerjaan Pembangunan Jalan Lingkung Kota Padang 19, pada tiga ruas pengaspalan jalan diwilayah Kel.Limau Manis Selatan, Kec.Pauh Kota Padang. |
Dan lapisan AC-WC adalah lapisan permukaan teratas yang bersentuhan langsung dengan beban kendaraan, dan dirancang untuk tahan terhadap aus. Menjadikannya lapisan dengan tekstur paling halus dibandingkan lapisan AC lainnya.
Karakteristik AC-WC:
- Fungsi,
Lapisan AC-WC berfungsi sebagai lapisan aus yang tahan terhadap gaya geser, beban vertikal, dan perubahan suhu.
- Posisi,
Merupakan lapisan paling atas (permukaan) pada perkerasan jalan raya.
- Gradasi,
Menggunakan gradasi menerus dengan struktur agregat yang memiliki sedikit rongga, yang menghasilkan tekstur permukaan yang paling halus.
AC-WC terdiri dari beberapa komponen, termasuk:
- Agregat Kasar: (ukuran lebih besar dari 4,75 mm)
- Agregat Halus: (antara 4,75 mm dan 0,075 mm)
- Filler
- Aspal
Perbandingan dengan Lapisan Lain,
Berbeda dengan lapisan lain seperti AC-BC (Binder Course) atau AC-Base (Base Course), AC-WC memiliki ukuran agregat maksimum yang lebih kecil karena merupakan lapisan permukaan yang harus halus dan tahan terhadap keausan akibat lalu lintas.
Selain memiliki perbedaan pada ukuran agregat dan fungsi, ragam jenis AC ini juga memiliki perbedaan pada sisi harga (Rp) satuannya.
(deni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar