BPTD II Sumbar Pastikan Semua Asetnya Dijaga dan Dirawat - Go Asianews

Breaking


Rabu, 27 Agustus 2025

BPTD II Sumbar Pastikan Semua Asetnya Dijaga dan Dirawat



GoAsianews.com
Padang (SUMBAR)
- Balai Pengelola Transportasi Darat kelas II Sumatera Barat (BPTD II Sumbar) memastikan semua aset milik dan kewenangannya terus dijaga, serta dilakukan perawatan secara berkesinambungan.


Hal tersebut dipastikan oleh Kepala Balai, Deddy Gusman, melalui Humas BPTD II Sumbar, Agus Sumarso, Rabu (27/08/2025).


"Secara intens dan berkesinambungan, seluruh aset milik dan kewenangan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Sumatera Barat terus dilakukan pengawasan dan pemeliharaan," terang Agus Sumarso, pada GoAsianews, Rabu (27/08/2025).


"Di Sumatera Barat, cukup banyak aset yang berada dibawah kewenangan dan tanggung jawab Balai Perhubungan Transportasi Darat Kelas II Sumbar, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, seperti Terminal Bareh Solok, Terminal Bukittinggi, Terminal Anak Air, Pelabuhan Penyeberangan Bungus, kantor serta sarana dan prasarana UPPKB (Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor) dan lainnya".


"Keberadaan dan fungsional seluruh aset-aset ini terus kami pantau dan jaga," tegasnya.


Lebih lanjut Agus Sumarso menyampaikan, "perawatan dan pengendalian fungsional pada aset-aset ini terus dilakukan melalui anggaran operasional pemeliharaan rutin setiap tahunnya, yang disesuaikan dengan ketersediaan anggaran dari pusat".


Terkait perawatan bangunan pada Terminal Tipe A Anak Air Padang, Agus Sumarso menyampaikan, "tiap tahunnya perawatan pada terminal ini terus dilakukan secara berkesinambungan. Dan terkait adanya kerusakan-kerusakan kecil pada struktur bangunan terminal, kami telah melakukan evaluasi sebelumnya, dan segera melakukan tindakan-tindakan perbaikan," tegas Agus.


Humas BPTD II Sumbar, Agus Sumarso juga menyinggung terkait sepinya aktivitas di terminal Anak Air Padang, "sesuai rencana dasar pembangunan, Terminal Tipe A Anak Air Padang selalu siap dengan fungsi layaknya sebagai sebuah terminal. Namun.. sebagaimana diketahui secara bersama, kondisi sepi ini disebabkan oleh belum adanya akses khusus (jalan) menuju terminal"


"Secara teknis, dengan segala kondisinya, ruas jalan yang ada saat ini sangat tidak memungkinkan untuk  bus-bus AKAP / AKDP secara rutin masuk ke dalam terminal"


"Kalau dipaksakan masuk pada ruas jalan yang telah ada.., bisa menyebabkan kemacetan, karena ruas tersebut juga menjadi akses utama bagi masyarakat sekitar. Dilema ini yang membuat bus-bus tersebut enggan masuk. Selain itu mereka juga menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas, karena ruas jalan juga dilewati oleh para pejalan kaki (ruas jalan tidak memiliki trotoar)"


"Namun terkait kendala akses masuk ini, Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah, semoga keberadaan akses khusus masuk ke terminal bisa segera terwujud," harap Agus.
(deni)


Berita Terkait;

 - [Breaking News] Kerusakan pada Bangunan Bawah Mulai Terlihat pada Terminal Tipe A Anak Air Padang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->