GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Untuk menjaga kemantapan kondisi ruas jalan nasional Padang - Solok, Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar (BPJN Sumbar), melalui PPK 2.1 PJN Wilayah II Sumbar telah melakukan upaya pemeliharaan/perbaikan ruas melalui kegiatan persevasi.
Penambalan pada daerah bahagian jalan yang berlobang telah dilakukan. Namun dari beberapa titik jalan yang telah ditangani, terlihat ada beberapa kejanggalan.
Seperti yang terlihat pada wilayah Anak Air diruas jalan Bypass Padang, terlihat penanganan pada bahagian jalan yang belobang, retak dan bergelombang tidak dilakukan sesuai aturan pekerjaan patching (pengelupasan/pengangkatan area yang rusak, pembersihan, dan kemudian pengisian dengan campuran aspal baru).
Akan tetapi penanganan hanya pada bahagian lobangnya saja, dengan cara langsung memberi lapisan hotmix (campuran aspal baru) pada daerah lobang tersebut.
Apakah sistem dan cara penanganan seperti ini sudah sesuai dengan standar teknis Kementerian PU dalam pelaksanaan kegiatan persevasi..?.
Masudi, Kasatker PJN Wilayah II Provinsi Sumatera Barat yang dihubungi GoAsianews menjelaskan, "penambalan tersebut adalah penambalan sementara untuk keamanan pengguna jalan, karna penyedia jasa kita sedang kerja di lokasi lain," terangnya, Kamis (1/05/2025).
Lebih rinci, Kasatker PJN Wilayah II Provinsi Sumatera Barat Masudi menambahkan, "selanjutnya kerusakan tersebut akan di perbaiki lagi, sesuai dengan aturan pekerjaan patching"
Masudi juga menegaskan, "kalau lobang tersebut tidak ditambal sementara.., dikhawatirkan akan menggangu kenyamanan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor," ulasnya.
(deni)
No comments:
Post a Comment