GoAsianews.com
Kab.Agam (SUMBAR) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat senantiasa memastikan setiap pembangunan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan lancar, hal ini dilakukan agar setiap pembangunan infrastruktur yang telah dianggarkan berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan.
Serta selanjutnya infrastruktur tersebut dapat dimanfaatkan sesuai fungsi dan peruntukannya.
Untuk memastikan terwujudnya hal ini, melakukan survey ke lokasi kegiatan pembangunan secara langsung merupakan suatu keharusan, hal ini dilakukan agar penyesuaian keakuratan kondisi lapangan dengan data dan informasi yang diterima dapat disingkronkan.
![]() |
Peninjauan Rekontruksi pelebaran ruas jalan Manggopoh - Padang Luar |
Serta melakukan koordinasi dan diskusi secara langsung dititik lokasi proyek dengan semua pihak yang terlibat didalam pelaksanaannya tentu akan menjadi nilai plus tersendiri, ini akan sangat efektif dalam mencari solusi-solusi jika ada kendala dilapangan. Dan pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui OPD terkait secara kontinuitas terus melakukan hal tersebut.
Rabu (7/05/2025), Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat (BMCKTR Sumbar) Erasukma Munaf telah melakukan peninjauan secara langsung pada beberapa kegiatan pembangunan yang sedang dilaksanakan pada TA 2025 ini.
Hal ini dilakukan untuk memastikan agar kegiatan pembangunan senantiasa berjalan secara tepat dan terukur.
![]() |
Peninjauan Pembangunan ruas jalan Sasak - Maligi Pasaman Barat. |
Adapun titik-titik lokasi yang dilakukan peninjauan pada kesempatan tersebut diantaranya :
- Pembangunan prasarana penunjang pabrik pengering jagung dan fasilitas pengolahan pakan ternak di kawasan Balai Benih Induk (BBI) Kinali, Kabupaten Pasaman Barat.
- Rekontruksi jalan Lubuk Basung - Sungai Limau (P.072)
- Rekontruksi pelebaran ruas jalan Manggopoh - Padang Luar
- Pembangunan ruas jalan Sasak - Maligi Pasaman Barat
- Rehabilitasi ruas jalan Panti - Simpang Empat.
Dalam paparannya, Kepala Dinas BMCKTR Sumbar Erasukma Munaf menjelaskan, "kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pekerjaan pembangunan berjalan sesuai dengan spesifikasi teknis, serta waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan," ulasnya.
![]() |
Peninjauan Rekontruksi jalan Lubuk Basung - Sungai Limau (P.072) |
Dan terkait pembangunan prasarana penunjang pabrik pengering jagung dan fasilitas pengolahan pakan ternak di Kinali, Kadis BMCKTR Sumbar ini memaparkan, "Pasaman Barat rata-rata menghasilkan produktifitas jagung mencapai 6 ton per hektarenya,"
"Dan semoga fasilitas ini nantinya dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan hasil pertanian dan peternakan, serta menjadi langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat setempat," ulas Erasukma Munaf.
Dalam peninjauan tersebut, Kepala Dinas didampingi oleh Kabid Bina Marga, Kepala UPTD Wilayah I serta tim teknis dan beberapa pejabat terkait yang turut memantau progres fisik di lapangan.
(deni)
No comments:
Post a Comment