Perumda AM Padang Sambut Baik Adanya Wacana Dana Pokir untuk Memperluas Cakupan Layanan Air Bersih

Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang, Hendra Pebrizal.

GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Perumda Air Minum Kota Padang selalu berupaya memperluas cakupan layanan air bersih sesuai kebutuhan masyarakat Kota Padang. Hanya saja masalah anggaran menjadi kendala  utama untuk mewujudkannya. Karena membangun jaringan perpipaan baru butuh anggaran yang lumayan besar. 

Karena itu, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang, Hendra Pebrizal, menyambut baik adanya wacana pengalokasian anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Kota Padang untuk membangun jaringan perpipaan air bersih bagi masyarakat Kota Padang.

Menurutnya, langkah tersebut akan sangat membantu perluasan cakupan layanan Perumda AM, terutama di kawasan yang belum tersentuh jaringan air bersih akibat keterbatasan anggaran dan kurannya investasi.

“Kita akui tidak semua tempat di Kota Padang sudah terjangkau jaringan. Untuk menjangkau lokasi-lokasi baru, memang perlu dibangun jaringan baru. Jika ada alokasi dari dana pokir, jelas ini sangat bagus,” kata Hendra Pebriza di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Hendra menjelaskan, terdapat beberapa kawasan permukiman dan kompleks perumahan baru yang hingga kini belum dilayani oleh Perumda AM.

Kebanyakan berada di wilayah yang jauh dari jalan utama dan membutuhkan biaya tinggi untuk pembangunan jaringan distribusi air ke kawasan tersebut.

Ia menilai, jika wacana dari DPRD Kota Padang terealisasi, maka akses masyarakat terhadap air bersih akan semakin meningkat.

“Perhatian dari anggota DPRD Kota Padang terhadap cakupan layanan air bersih ini sangat kami apresiasi. Ini bentuk sinergi yang positif antara legislatif dan Perumda,” ujar Hendra.

Hendra menambahkan, penggunaan anggaran pokir tentunya akan mengikuti mekanisme dan prosedur yang berlaku di pemerintahan daerah. Anggaran tersebut nantinya akan ditempatkan melalui dinas teknis terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum.

Sebelumnya, pada tahun 2024, Ketua DPRD Kota Padang Muharlion telah melontarkan wacana pengalokasian anggaran pokir untuk pengembangan cakupan air bersih. Ia menyebut masih banyak kawasan permukiman yang belum terlayani oleh jaringan air Perumda AM.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk komitmen DPRD dalam mendorong pemerataan layanan dasar bagi warga Kota Padang.

Dengan dukungan legislatif, Perumda AM berharap rencana pengembangan jaringan bisa dipercepat, sehingga masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih dapat segera menikmati layanan yang lebih baik. (eni)