Suasana siang hari di pasar tradisional, Pasar Pagi Parak Laweh, Kec.Lubeg Padang. |
GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Kabar baik dari pasangan calon Walikota dan Wakilwalikota Padang terkait salahsatu program unggulannya menggemparkan beberapa pasar tradisional di kota Padang, hal tersebut terpantau oleh GoAsianews.com, Rabu, (23/10/2024).
Seperti di pasar Gaung, Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, dan pasar Pagi Parak Laweh. Program unggulan "Kredit Usaha Kecil Tanpa Bunga dan Agunan" yang dicetuskan oleh paslon Walikota dan Wakilwalikota Padang Hendri Septa - Hidayah jadi bahan gunjingan mereka.
Hal ini terungkap saat media bertanya kepada salahsatu pedagang sayur yang diketahui bernama Ema, "siapa calon Walikota dan Wakilwalikota Padang favorit ibu..?" tanya media ini. Rabu (23/10/2024) di pasar Gaung.
Ema menjawab "Hendri Septa - Hidayat", seraya menguraikan alasannya.
Dialog antara media ini dengan Ema mencuri perhatian rekan-rekannya, yang membuat suasana menjadi riuh, mereka (para pedagang) saling sahut menyahut akan memilih Hendri Septa - Hidayat di 27 November nanti.
Hal tersebut tentu beriring alasan, karena dapat menikmati Kredit Usaha Kecil Tanpa Bunga dan Agunan yang difasilitasi oleh Pemda adalah sebuah harapan baru bagi mereka, untuk bisa bertahan ditengah tingginya kebutuhan dan persaingan, serta kuat-lesunya putaran transaksi dipasar tradisional.
Terpisah, dipasar Pagi Parak Laweh, Yanto, pedagang bahan pangan ini berharap program yang sangat pro ekonomi bawah tersebut dapat terealisasi secara maksimal dan tidak berbelit-belit nantinya.
"Ya, kami sudah membacanya dimedia -media online dan media sosial terkait program unggulan Kredit Usaha Kecil Tanpa Bunga dan Agunan yang dicetuskan oleh Hendri Septa tersebut", ucap Yanto.
"Dan itu sering kali menjadi perbincangan kami para pedagang saat ini. Semoga realisasinya nanti tidak dipersulit ya..", harap Yanto.
Masih dipasar Pagi Parak Laweh, dengan mimik wajah penuh penasaran, Lili, warga yang tengah berbelanja menanyakan apa keteria dan syarat untuk mendapatkan pinjaman tanpa bunga dan agunan tersebut.
Sebagaimana diketahui, dari informasi yang dirangkum oleh GoAsianews.com, program fasilitas bentuan modal usaha bagi pelaku usaha Ultra Mikro (usaha kecil dan mikro) tanpa bunga dan agunan ini memiliki maksimal pinjaman sebesar Rp 10 juta. Dan Hendri Septa - Hidayat manargetkan pada tahun pertama operasional program ini direncanakan bisa melayani lebih kurang 5000 pelaku usaha.
(deni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar