Stock Aman, Ridwan Hosen Ingatkan Pengusaha terkait Kualitas serta Takaran BBM dan LPG - Go Asianews

Breaking


Tuesday, April 2, 2024

Stock Aman, Ridwan Hosen Ingatkan Pengusaha terkait Kualitas serta Takaran BBM dan LPG

Ketua Hiswana Migas DPC Sumbar, Ridwan Hosen.


GoAsianews.com
Padang (SUMBAR)
- Dalam menyambut musim mudik dan libur lebaran 2024 Masehi / 1545 Hijriah ini, Ketua Hiswana Migas DPC Sumbar, Ridwan Hosen menyampaikan, stock BBM dan LPG lancar dan aman. Hal tersebut disampaikannya pada GoAsianews.com Selasa (2/04/2024).


"Stock BBM serta LPG aman dan lancar, data tersebut dari hasil koordinasi kami dengan pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), yang menjamin ketersedian atau stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG untuk Sumatera Barat (Sumbar) dalam kondisi aman," jelasnya.


Lebih lanjut Ridwan memaparkan, "Hari ini Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah (Satgas RAFI 1445 H) sudah dimulai, yang mana bertujuan untuk memastikan pelayanan energi berupa bahan bakar minyak (BBM) dan Elpiji tetap prima serta terpenuhi.


"Penambahan pasokan BBM, sudah diantisipasi oleh PT.Pertamian Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dengan membuat SPBU-SPBU kantong, yakni menggunakan/ standby kan Mobil Tangki yang bermuatan BBM, agar bisa cepat teratasi jika ada SPBU yang kosong," jelasnya.


Terkait kualitas serta takaran BBM dan LPG, Ridwan Hosen mengingatkan para pengusaha untuk selalu profesional dan mentaati standar UU Metrologi.


"Saya telah himbau SPBU untuk lakukan peneraan tiap pagi, apakah tera sudah sesuai standar UU Metrologi, atau pun ikuti aturan Pasti Pas Pertamina jika SPBU tersebut pasti.


Juga pastikan bahwa BBM aman tidak tercemar air, atau pun qualitynya on spec sesuai produk BBM masing-masing.


Jika alat ukur sudah tua, segera lakukan pergantian, atau perbaiki agar tidak timbulkan persepsi negative. Mudah-mudahan di Sumbar aman dan tertib," harapnya.


Ridwan Hosen juga memberi saran kepada pihak Pertamina, "agar Pertamina Patra Niaga selaku operator sebaiknya menjual BBM loco depot saja, khusus BBM JBU (Pertamax series),  sehingga SPBU bisa angkut sendiri BBM nonsubsidi ini, dengan alat angkut Mobil Tangki sesuai acuan dan standar Pertamina.


"Jadi BBM bisa lebih terjamin lagi dan tidak ada yang dirugikan dalam hal ini, karena tidak ada subsidi negara (zero subsidi)," ulasnya. 

(deni)

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->