Kelalaian Pihak Rekanan Berpotensi Rusak Kinerja Kepala BWSS V Padang Dimata Pusat - Go Asianews

Breaking


Tuesday, July 12, 2022

Kelalaian Pihak Rekanan Berpotensi Rusak Kinerja Kepala BWSS V Padang Dimata Pusat



GoAsianews.com

Padang (SUMBAR) - Kelalaian pihak rekanan (Kontraktor Pelaksana) berpotensi merusak penilaian kinerja Dian Kamila selaku Kepala BWS Sumatera V Padang dimata pusat (Kementrian PUPR), hal tersebut dapat terjadi jika proyek "kegiatan Pemeliharaan Berkala Polder/kolam retensi Penjalinan Retarding Pond" ini molor.


Untuk menghindari pendangkalan serta memastikan aliran air terjaga dan meminimalisir potensi banjir, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang (BWSS V Padang), terus berupaya melakukan pengerukan lumpur akibat sedimentasi.


Hal ini dilakukan guna menjaga fungsional infrastruktur pengendalian banjir secara berkelanjutan. Pasca penandatanganan kontrak pada awal Mei 2022 lalu, giat Pemeliharaan Berkala Polder/kolam retensi Penjalinan Retarding Pond saat ini telah terhitung berjalan sekitar dua bulan.


Namun, saat peninjauan dilapang (10/07/2022), Amphibious Excavator kelas 20 Ton Long Arm sebagai salahsatu peralatan utama tidak terlihat dilapangan. 


Amphibious Excavator kelas 20 Ton Long Arm, merupakan salahsatu alat utama yang berfungsi mengeruk sedimen yang ada dalam kolam. Ketidak beradaan alat ini dilapangan tentu mempengaruhi kemaksimalan target kerja.


Ditengah cuaca yang tidak menentu, jika rekanan ternyata tidak mampu mendatangkan peralatan, maka indikasi kelalai ini akan berdampak pada tertundanya kemaksimalan daya tampung kolam. Selain itu, capaian progres kerja yang lamban tentu saja menjadi penyumbang rendahnya persentase serapan anggaran di tubuh BWSS V Padang.


Sebagaimana diketahui, kegiatan pemeliharaan Berkala Polder/kolam retensi Penjalinan Retarding Pond ini dilakukan oleh CV.Mustika Jaya Kencana, dengan nilai terkontrak Rp 2.264.164.143,69, dan waktu pelaksanaan selama 180 Hari Kalender, serta PT.Wandra Cipta Engineering Consultant sebagai supervisi.


Mendapatkan dukungan dan mampu menyediakan peralatan utama (Amphibious Excavator kelas 20 Ton Long Arm) merupakan salahsatu indikator penilaian utama, hingga CV.Mustika Jaya Kencana lulus sebagai pemenang dalam tender kegiatan perkerjaan tersebut. Namun entah mengapa hingga saat ini (dua bulan) peralatan utama tersebut tidak muncul dilapangan.


Terkait hal tersebut, Kasatker Operasional Pemeliharaan SDA-BWSS V Padang, Aditya Sidik Waskito yang dikonfirmasi (11/07) melalui selulernya (08211122XXXX) belum merespon.


Selain Amphibious Excavator kelas 20 Ton Long Arm, penyedian Dum Truck kapasitas 6-8 ton sebanyak 3 unit dan Excavator standar 80-140 HP juga menjadi peralatan utama yang tertuang dalam dokumen kontrak. (deni)


Berita Terkait : 

Pemeliharaan Berkala Kolam Retensi Penjalinan, BWSS V Padang Selalu Lakukan Langkah Pengendalian Agar Tepat Mutu

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->