Resmi Dibuka Kakanwil, 3 Inovasi di Launching dalam Rakor REP-MEQR - Go Asianews

Breaking


Saturday, June 25, 2022

Resmi Dibuka Kakanwil, 3 Inovasi di Launching dalam Rakor REP-MEQR



GoAsianews.com

Padang(SUMBAR) - Proyek MEQR merupakan salah satu bentuk ikhtiar dari Kementerian Agama untuk meningkatkan pengelolaan layanan pendidikan madrasah yang didanai oleh Bank dunia berlangsung selama lima tahun.  Pelaksanaan kegiatan di tingkat Nasional dilaksanakan oleh PMU (Project Managemen Unit), pelaksana kegiatan di tingkat provinsi oleh PCU (Provincial Coordinating Unit) dan pelaksana kegiatan ditingkat Kabupaten Kota oleh DCU (Distric Coordinating Unit). 


Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Helmi didampingi Kabid Pendidikan Madrasah, H. Hendri Pani Dias bersama salah seorang Konsultan PMU REP-MEQR Pusat, Fakhruddin Karmani saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi Realizing Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat bertempat di Santika Hotel Padang, Jumat (24/06).


Lebih lanjut disampaikan Kakanwil, Rapat Koordinasi MEQR Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang dilaksanakan pada saat ini, menandai akan digelarnya pelaksanaan kegiatan MEQR di tingkat Provinsi Sumatera Barat, sekaligus memjadi momentum untuk saling belajar, menjalin silaturahmi dan berkolaborasi serta berkomunikasi dalam rangka mengawal kegiatan MEQR tahun 2022 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.

 

"Kita berharap dapat membawa maslahat yang sangat besar bagi pengembangan mutu pendidikan madrasah di Provinsi Sumatera Barat, ujar Kakanwil. 


Selanjutnya Kakanwil menjelaskan peran dan fungsi PCU Provinsi dan DCU Kabupaten Kota dalam mendukung PMU (Pusat Managemen Unit) Pusat, yakni; satu, mendukung PMU dalam melaksanakan kegiatan di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota. Dua, mengkoordinasikan kegiatan secara berjenjang. Tiga, memberikan masukan dan usulan untuk pengembangan program dan kegiatan selanjutnya.


Empat, melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan. Lima, mendukung ketercapaian target dan kriteria pelaksanaan kegiatan. Enam, melaporkan pelaksanaan kegiatan secara berjenjang. Tujuh, melakukan koordinasi secara berkala.


"Kami memberikan apresiasi atas partisipasi Bapak dan Ibu serta saudara sekalian pada kegiatan Rakor ini dan terimakasih atas kehadiran pada kegiatan rakor ini, selamat bekerja, semoga apa yang kita niatkan ini akan membawa manfaat bagi pengembangan pendidikan madrasah pada masa yang akan datang," usai Kakanwil.


Sementara Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri Pani Dias melaporkan bahwa kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari mulai dari hari Jumat s.d Minggu  (24-26 Juni 2022) ini diikuti oleh 80 orang peserta terdiri dari perwakilan PCU ProvinsiSumatera Barat sebanyak 16 orang dan perwakilan DCU Kemenag  Kab/ Kota berjumlah 64 orang.


Selanjutnya dijelaskan Kabid Penmad bahwa kegiatan ini diangkat dengan maksud dilaksanakannya kegiatan Rapat Koordinasi Proyek Rep-MEQR (Realizing Promise-Madrasah Education Quality Reform) bertujuan untuk koordinasi dan sinergi meningkat mutu dan kualitas pengelolaan layanan Pendidikan Madrasah di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 dengan memanfaatkan bantuan dari Bank Dunia selama kurun waktu lima tahun yang dimulai dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2024 dengan dana pinjaman dari Bank Dunia sebesar 3,75 Triliyun Rupiah, dan proyek ini dilaksanakan pada 34 Provinsi termasuk didalamnya Provinsi Sunatera Barat. 


Program kegiatan dan proyek MEQR in merupakan salah satu bentuk upaya yang signifikan besar dan inovatif dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemeneterian Agama RI untuk meningkatkan pengelolaan layanan pendidikan madrasah sehingga madrasah dapat ditingkatkan mutu dan kwalitasnya termasuk pengembangan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah secara menyeluruh mulai dari RA sampai dengan Madrasah Aliyah. 


Adapun struktur pelaksanaan kegiatan ditingkat Nasional dilaksanakan oleh PMU (Project Managemen Unit), sedangkan pelaksana kegiatan di tingkat Provinsi oleh PCU (Provincial Cordinating Unit) dan pelaksana kegiatan Kabupaten Kota oleh DCU (Distric Coordinating Unit) dengan harapan akan dapat merealisiasikan kegiatan dan program (REP-MEQR) tahun 2022 sekaligus penjaminan mutu dan pendampingan program pada tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota se Sumatera Barat. 


Selanjutnya Kabid melaporkan adapun jenis kegiatan dan program proyek MEQR untuk pengembangan mutu pendidikan madrasah terdiri dari 4 komponen, yakininya; pertama, Komponen 1, terdiri dari Kegiatan E-ERKAM (Rencana Kerja dan anggaran madrasah berbasis elektornik dan pemberian dana bantuan madrasah. 

Kedua, Komponen 2, kegiatan penerapan sistem penilaian hasil belajar peserta didik Madrasah. Ketiga, Komponen 3, kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan madrasah. 

Keempat, Komponen 4, pengembangan sistem EMIS untuk mendukung data yang berkualitas. 


Selain diikuti oleh peserta secara langsung, kegiatan ini juga dapat diikuti melalui live streaming.


Diakhir Kepala Bidang, H. Hendir Pani Dias melaporkan bahwa dalam kegiatan Rakor ini diadakan launching 3 inovasi, yakninya Launching aplikasi E-BMReg-GTK Tahun 2022, Launching Modul KSN Terintegrasi dan Launching Program Tahfizhul Quran 15.000 peserta didik Madrasah Tahun 2022. [hms/DW]

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->