GoAsianews.com
Sijunjung (SUMBAR) - Karena terabaikan, aset fisik yang dibangun oleh Kementerian PUPR, senilai Rp.12 Miliaran melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Sumbar diprediksi bisa mubazir. Hal ini harus cepat diantisipasi.
Gedung mewah bertingkat tiga lantai, yang telah dilengkapi mobiler (tempat tidur, AC, gordeng dan lainnya), yang dibangun melalui anggaran APBN ini terletak di komplek STIPER Muaro Sijunjung Sumatera Barat, yang dulunya dibangun sejak tahun 2018 - 2019 dan 2020.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat sekitar, terabaikannya (safety) pada gedung ini telah disalahkan manfaat oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab, seperti ditemukannya pecahan botol miras, tempat tidur yang ada bekas injakan kaki.
Selain itu juga ditemukan kerusakan, seperti adanya retakan, dan lebih parahnya lagi, pada gedung mewah ini ditemukan kotoran binatang ternak.
Terkait hal tersebut, Khalawi Abdul Hamid, selaku Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat angkat bicara.
"Saya panggil Kabalai dan Satker Sumbar untuk melaporkan permasalahan ini", ucap Khalawi Abdul Hamid pada GoAsianews.com saat dihubungi melalui selulernya/WhatsApp 081281396XXX, Rabu (17/11/2021).
"Agar hal ini dapat segera dilakukan penyelesaian, dan agar Rusun dapat segera selesai dan difungsikan" tegas Khalawi.
(deni)
Berita Terkait :
- Habiskan APBN Miliyaran Rupiah, Begini Kondisi Rusunawa Sijunjung Saat ini
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment