 |
| Tanah urugan dan susunan batu pada bagian Causeway |
GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus terakir dibangun tahun 1992, dan pasca Gempa 2009 yang melanda kota Padang, akses tempat pelayanan penyeberangan lintas Padang - Kabupaten Mentawai ini mengalami kerusakan yang serius. Hal ini menjadi perhatian khusus Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Dan selain melakukan perbaikan pada bagian Dermaga yang mengalami kerusakan, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumatera Barat juga melakukan peningkatan pada akses penyeberangan tersebut.
Paket kegiatan pengerjaan Peningkatan Pelabuhan Penyeberangan Tuluk Bungus (Tahap I) Kota Padang Sumatera Barat saat ini sedang berjalan dan terus dikebut. Kegiatan ini merupakan salah satu proyek kegiatan fisik yang tengah dilakukan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Tahun Anggaran 2020 ini.
 |
| Pipa pancang untuk bagian Trestle |
Dari lokasi kegiatan (Jumat 20/11/2020) terlihat tanah urugan dan susunan batu pada bagian Causeway sudah mulai tertata rapi, serta keberadaan pipa pancang untuk bagian Trestle sudah standby di stok pile proyek.
Terkait perkembangan pelaksanaan kegiatan pembangunan, Deny Kusdyana, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumbar, melalui PPK proyek Peningkatan Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus (Tahap I), Agus mengatakan kegiatan pembangunan berjalan baik dan lancar.
"Secara intens kami selalu memonitor perkembangan kegiatan pembangunan, dan sejauh ini kegiatan berjalan baik" terang Agus pada GoAsianews.com (Jumat 20/11/2020).
Lebih lanjut Agus memaparkan, "pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan angkutan penyeberangan lintas Padang menuju Kepulauan Mentawai.
"Kegiatan proyek ini memiliki tiga item pokok, yaitu pengerjaan timbunan dan tanggul atau Causeway, pengerjaan Abutment dan pengerjaan Trestle.
"Dan saat ini progres fisik telah mencapai 71,278 %. Mudah-mudahan diakhir Desember nanti kegiatan pembangunan dapat terselesaikan sesuai skedul kontrak yakni 28 Desember 2020" harap Agus.
Pelaksanaan pembangunan Peningkatan Pelabuhan Penyeberangan Tuluk Bungus (Tahap I) Kota Padang Sumatera Barat ini dilaksanakan oleh CV.Fazhar Bangun selaku perusahaan pemenang tender dengan nilai kontrak sebesar Rp.7.945.000.000.-
(deni)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment