Foto: Reuters/ ABDELHAK BALHAKI |
GoAsianews.com
Jakarta - Korban meninggal akibat gempa bumi berkekuatan M 6,8 yang mengguncang Maroko terus bertambah, jumlah terdata sementara ini 820 orang meninggal dunia dan 672 korban terluka parah.
Dilansir CNN, Sabtu (9/9/2023) sore, korban tewas akibat gempa bumi Maroko telah meningkat menjadi 820 orang serta 672 orang terluka, demikian laporan dari televisi pemerintah Maroko Al Aoula, yang mengutip Kementerian Dalam Negeri.
Sementara 205 orang dalam kondisi kritis, tambah Al Aoula.
Sebelumnya, korban tewas yang dilaporkan sebanyak 632 orang, di mana 51 orang dilaporkan dalam kondisi kritis dan 326 orang terluka.
Tim penyelamat di Maroko mengalami kesulitan mencapai daerah paling terdampak gempa. Kondisi ini lantaran jalan-jalan sekitar lokasi telah rusak dan tersumbat.
Dilansir AFP, Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter melanda 72 kilometer (sekitar 45 mil) barat daya tempat wisata Marrakesh pada pukul 23.11 malam (2211 GMT), demikian laporan dari US Geological Survey.
Getaran kuat juga dirasakan di kota pesisir Rabat, Casablanca dan Essaouira. (Tiara AZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar