Sampai di Makkah, Jemaah Haji Embarkasi Padang Lakukan Umrah dan Ziarah - Go Asianews

Breaking


Selasa, 21 Juni 2022

Sampai di Makkah, Jemaah Haji Embarkasi Padang Lakukan Umrah dan Ziarah

 


GoAsianews.com

Padang,(SUMBAR) - Sebanyak tujuh Kelompok Terbang (Kloter) jemaah haji Embarkasi Padang sudah tiba di Makkatul Mukarrahamah. Mereka sudah bergerak dari Madinah menuju sejak 13 Juni lalu hingga hari ini, Senin (20/6).


Diinformasikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Joben, jemaah Embarkasi yang sudah sudah tiba di Tanah Suci sebanyak 2.745 orang satu diantaranya wafat di Madinah atas nama Bangun Wahid Lubis (59) nomor manifes 262. Almarhum merupakan jemaah asal Pasaman yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) IV.


Jemaah Embarkasi Padang lanjut Kabid PHU, mulai diberangkatkan ke Tanah tanggal 4 Juni hingga 10 Juni 2022 lalu dari Bandara International Minangkabau (BIM) menuju Bandara Pangeran Muhammad bin Abdu Aziz, Madinah.


“Jemaah Embarkasi Padang tergabung dalam delapan Kloter. Tujuh Kloter diberangkatkan dalam gelombang I dengan tujuan Padang-Madinah. Satu Kloter lagi (PGD 08) diberangkatkan dalam gelombang II dengan tujuan Padang-Mekkah bergabung dengan jemaah Ujung Pandang (UPG) 19,” ungkap Joben.


“Tahun ini Embarkasi Padang memberangkatkan sebanyak 2.881 jemaah ke tanah suci.  Jemaah Sumatera Barat 2.093 orang, Bengkulu 747 orang, Petugas Haji Daerah 10 orang, Petugas KBIHU 3 orang dan petugas kloter 28 orang,” ulas Joben, Senin (20/6).


Dikatakan Joben, setelah tiba di Medinah kata Joben, jemaah langsung melaksanakan Arbain dan ziarah ke tempat-tempat bersejarah, seperti Jabal Uhud, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Masjid Khandaq, Baqi dan kebun kurma.


“Setelah 9 (sembilan) hari di Madinah, jemaah Haji Embarkasi Padang mulai bergerak menuju Makkatul Mukarrahmah dan meninggalkan Kota Madinah sejak Senin 13 Juni 2022 lalu. Jemaah diberangkatkan ke Makkah satu kloter perhari dan ari ini seluruh jemaah Embarkasi Padang sudah tiba di Makkah,” terang Joben.


Disebutkan Joben, secara umum kondisi jemaah haji dalam keadaan baik dan sehat. Kalaupun ada yang sakit sudah sembuh dan kembali ke kloter masing-masing.  Sesampai di Makkah jemaah langsung melaksanakan ibadah umrah wajib dan ziarah ke temapt-tempat bersejarah.


Namun timpal Joben, saat ini ada beberapa jemaah haji Sumbar yang sedang dalam perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, diantaranya, Awaludin Syamsudin umur 63 Tahun, mengalami demam, sakit tenggorokan dan lemas.


Kedua Maiyusra Burhanudin usia 57 tahun, mengalami sakit gas tritis (asam lambung). Gejala yang dirasakan Lemas, muntah-muntah dan sulit makan. Awaluddin dan Maisyura merupakan jemaah dari Kloter PDG 01.


“Dua jemaah kloter 03 juga sedang dalam perawatan KKHI, atas nama Abdul Halim usia 57 tahun asal Batu Ampa, Akabiluru Kab. Limapuluh Kota. Satu diantaranya Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia(TPIHI), Ma'rufin Ihsan, sedang dalam perawatan dokter di hotel dan dipasang infus.


Untuk Kloter 4, ada dua jemaah yang sedang dirawat diantaranya, Ade Merina binti Agustailani asal Ranah Batahan Pasaman Barat dengan keluhan sakit gigi, gusi meradang, bengkak pada pipi. Jemaah lain atas nama Erlin jemaah asal Kinali dirujuk ke rumah sakit dengan keluhan demensia. Demensia adalah penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan cara berpikir, terang Joben


Sementara satu lagi berasal dari Kloter PDG 05 atas nama Asmaniar usia 63 tahun yang beralamat Jl. Adinegoro Kampai Tabu Kerambil Kota Solok. Kondisi sudah membaik, sebelumnya gula darah Asmaniar naik sampai 500 dan sudah turun menjadi 249.


“Kita berharap mudah-mudahan jemaah yang dalam perawatan ini segera sembuh dan kembali ke Kloter untuk melaksanakan ibadah bersama teman-teman kloter. Kepada jemaah kita pesankan untuk tetap menjaga kesehatan dan mengurangi mobilitas sebelum puncak haji,”pesan Joben.


Dari Makkatul Mukarramah, salah seorang Ketua Kloter PDG 02 Amar Albar Antoni menginformasikan bahwa sebagian besar jemaah yang tiba di Makkah sudah melaksanakan umrah wajib kecuali jemaah yang dalam keadaan tidak suci atau haid.


“Sesampai di Makkah dari Madinah, setelah istirahat sejenak, setiap kloter akan melakukan umrah wajib yang dilakukan secara bersama-sama. Alhamdulillah, transportasi bus shalawat untuk jemaah haji cukup lancar dan ada setiap waktu,” jelas Amar.


Seperti yang dialami Amar bersama seluruh jemaah, tiga atau empat hari setelah kedatangan banyak jamaah yag mengagendakan ziarah di sekitar Makkah. Seperti, Mesjidil Haram, Gua Hira, Jabal Al Nur, Bukit Arafah, Jabal Rahmah, dan tempat bersejarah lainnya.


“Rutunitas jemaah selama di Makkah selain ibadah wajib juga mengikuti visitasi dari Sektor 4, melaksanakan kultum dan pembinaan manasik haji di lantai hotel bagi jamaah yang tidak ke haram,” terang Kepala KUA Guguk Panjang ini. (hms/RinaRisna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->