GoAsianews.com
Kab.Pasbar (SUMBAR) - Pembangunan Daerah Irigasi Batang Bayang di Kabupaten Pasaman Barat oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang Ditjen SDA Kementrian PUPR dapat dikatakan sudah rampung.
Selain menunjang sektor pertanian, perpaduan infrastruktur D.I Batang Bayang dan sumberdaya alam sekitar menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal, hal ini tentu saja dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, bahkan Pendapat Asli Daerah (PAD), jika dikelola dengan baik dan bijak oleh pemerintah setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh Defrianto Tanius, Ketua LSM AWAK Sumbar, (Senin 13/06/2022).
Lebih lanjut Defrianto menyampaikan, "Faktanya, meski belum dilakukan serah-terima antara Kementerian PUPR dengan Pemkab Pasaman Barat, kunjungan wisatawan ke D.I Batang Bayang sudah sangat tinggi.
"Menanggapi hal ini, ditahap awal Pemkab Pasaman Barat diharapkan segera mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung diareal kawasan D.I Batang Bayang ini, dengan cara memasang rambu-rambu diareal tersebut. Dan selanjutnya pihak Pemkab Pasaman Barat mesti merancang sejumlah fasilitas pendukung dan Lansekap, agar pesona areal Wisata DI Batang Bayang benar-benar terpancar, dan memiliki ciri khas tersendiri.
Disini, sektor pariwisata berbasis ketahanan ekonomi yang langsung menyentuh akar rumput (masyarakat bawah) dapat dilakukan, dengan cara melibatkan pelaku UMKM lokal, Pemkab Pasaman Barat dapat mendirikan sarana dan prasarana /kios untuk pedagang kuliner. Bahkan tidak tertutup kemungkinan, pihak Pemkab dapat mendirikan sarana penginapan (Hostel, Resor, atau Cottage) dilokasi ini.
Menurut hemat saya mengembangkan objek wisata ini tidaklah sulit, karena dapat disandingkan melalui program-program pada BUMD, atau mempersiapkan untuk dikelola secara mandiri oleh masyarakat melalui penyertaan modal pada Perbankan" ulas Defrianto. (dn/dt)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment