GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Pemerintah terus meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera. Disamping pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga melakukan pembangunan dan pemeliharaan jalan arteri nasional di Lintas Timur, Barat dan Lintas Tengah yang bertujuan memangkas biaya logistik agar daya saing produk Indonesia meningkat.
Peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan ini untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan pengendara.
Di Tahun Anggaran 2020 ini, Dirtjen Bina Marga Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional II Padang dengan wilayah kerja Prov Sumbar dan Prov Bengkulu saat ini tengah mengebut beberapa kegiatan pembangunan, pemeliharaan serta peningkatan Jalan dan Jembatan.
Kegiatan Penanganan Longsor ruas Bukit Putus - batas Kota Painan, merupakan salah satu kegiatan BPJN II Padang yang saat ini tengah berjalan, paket kegiatan ini berada di wilayah kerja PJN II Wilayah Sumbar dengan No kontrak; KU/02/10/KTR.03/PJN.II/PPK-2.3/V/2020 senilai Rp.10,7 Miliar lebih.
Dari penelusuran tim media ini pada ruas tersebut (25/06/2020), terlihat rambu-rambu telah terpasang pada bagian bahu jalan yang mengalami kerusakan karena longsor yang terjadi pada bagian tebing, dan terhitung saat ini ada empat titik bahu jalan pada ruas tersebut yang telah terpasang rambu-rambu.
Deni, pengawas lapangan dari pihak kontraktor pelaksana yang berada di salah satu titik longsor yang tengah di kerjakan menjelaskan saat ini kami sedang melakukan pembersihan pada titik-titik bagian bahu jalan yang terban dari material kayu dan rumput sebelum masuk pada bagian pengerjaan perkerasan penahan tebing.
"Banyak material kayu dan rumput pada lereng bahu jalan yang longsor dan ini harus di bersihkan sebelum memasang beton pada bagian lereng" ucapnya.
"Kami juga melakukan beberapa penggalian tanah pada bagian lereng sebagai kedudukan sebelum pengerjaan pemasangan beton"
Lebih lanjut Deni yang di dampingi konsultan supervisi menjelaskan "sepanjang ruas Bukit Putus - batas Kota Painan saat ini ada empat titik lereng longsor yang telah terpasang rambu-rambu, dan empat titik ini akan segera dilakukan pengerjaan pengamanan penahan tebing, dan untuk para pengguna jalan agar selalu ekstra hati-hati dan memperhatikan rambu-rambu yang ada, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan" terangnya.
Sebagai mana diketahui, kegiatan penanganan longsor Bukit Putus - batas kota Painan ini di laksanakan oleh PT.Family Group Utama selaku Perusahaan kontraktor pemenang tender pada paket kegiatan tersebut, dan dalam pelaksanaan kegiatan ini di awasi oleh PT.Arista Cipta KSO PT.Triatha Nusa Engineering selaku konsultan supervisi.
(deni)
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment