Wako Padang Gencar Cegah Epidemi Covid-19, Namun Bagaimana dengan Penanganan Dampak Sosial-ekonomi..? - Go Asianews

Breaking


Tuesday, April 7, 2020

Wako Padang Gencar Cegah Epidemi Covid-19, Namun Bagaimana dengan Penanganan Dampak Sosial-ekonomi..?


Goasianews.com
Padang (SUMBAR) - Hingga sore ini (7/04/2020) Pemerintah Kota Padang belum melakukan aksi penyaluran bantuan sembako pada masyarakatnya.

Beberapa kelompok masyarakat yang berpenghasilan harian saat di temui mengaku sangat kecewa terhadap Pemerintah Kota Padang yang terlihat lamban dalam penyaluran bantuan sembako (sembilan bahan pokok), yang mana sisi ini sangat kursial di butuhkan oleh masyarakat.

Angga, salah seorang juru parkir di salah satu pasar tradisional kota padang menjelaskan pendapatanya saat ini drastis berkurang.

"Tidak seperti biasanya, jumlah pengunjung pasar jauh berkurang, hal itu bisa diukur dengan jumlah kendaraan yang parkir, dan hal ini tentu saja berpengaruh pada pendapatan kami selaku juru parkir, ungkapnya pada Goasianews.com (7/04).

"Sebagai masyarakat kecil kami sangat beharap bantuan pemerintah, semoga bantuan - bantuan sembako yang di janjikan Pemerintah Kota segera turun, karena sistem pengelolaan belanja rumah tangga super hemat telah kami lakukan" terang Angga.

Dilokasi yang berada, Sabri salah seorang penggiat jasa Ojol (Ojek Online) mengaku bingung, kenapa kota Padang sebagai Ibukotanya Prov Sumbar belum melakukan aksi pendistribusian logistik.

"Saya heran mengapa Kota Padang belum melakukan aksi penyaluran logistik jenis sembako..?"

"Sebagai Ibukota Provinsi, semestinya Kota Padang menjadi mercusuar Kab/ Kota di Sumbar dalam penanganan efek penaggulangan epidemi Covid-19 terhadap sosial ekonomi masyarakat" ungkapnya.

"Justru Kabupaten tetangga telah melakukannya lebih dahulu, kami berharap semoga Pemko Padang segera melakukan aksi penyaluran bantuan sembako, karena kami sangat merasakan betapa besarnya imbas Covid-19 ini pada perekonomian kami" papar Sabri.

Bayu, salah seorang Fotografer yang di temui media ini dengan nada lelah mengatakan "penyemprotan desinfektan untuk pencegahan penyebaran virus yang di lakukan Pemko Padang itu hal yang sangat efektif dan penting" ucap Bayu.

"Tapi pihak Pemko seharusnya juga menyemprot lambung kami" seloroh Bayu tanpa sedikitpun terbias senyum di wajahnya.

Lebih lanjut Bayu memaparkan "Pemko harus ingat, semenjak Covid-19 melanda Indonesia, banyak hadir OMB (Orang Miskin Baru) tak terkecuali di Kota Padang"

"Seperti saya yang berprofesi sebagai Fotografer, yang biasanya mendapat orderan pemotretan pesta pernikahan, wisuda dan lainnya, namun semua itu hilang karena himbauan pemerintah yang tidak memperbolehkan masyarakat untuk berkumpul-kumpul, agar penyebaran virus Corona dapat di minimalisir, dan sebagai warga yang taat aturan kami mengikuti anjuran pemerintah ini, namun di sisi lain bagaimana dengan keburuhan primer kami..?" ucapnya.

Dan beberapa pedagang di pasar raya dan kawasan Permindo Padang saat di konfirmasi terkait dampak Covid-19 terhadap perekonomiannya, mereka hanya menjawab " tak perlu bertanya lagi, lihat saja kondisinya saat ini seperti apa, karena sebelumnya sudah banyak wartawan yang menanyakan hal tersebut, lebih baik bapak tanya pemerintah apa solusinya" jawab mereka.

Mampukah pemerintah Kota Padang mengurangi dampak sosial-ekonomi yang terjadi pada masyarakatnya..?, hal ini menjadi pertanyaan serius.

Ibarat dua bagian mata uang, penanganan dampak sosial-ekonomi dan upaya pencegahan Epidemi Covid-19, merupakan dua hal permasalahan yang mesti di tangani secara besamaan, hal ini mungkin menjadi tantangan terberat Walikota Padang Mahyeldi Ansarullah sepanjang pengabdiannya di kota padang sebagai kepala daerah.

Dalam penanganan pencegahan Epidemi Covid-19, Walikota Padang Mahyeldi Ansarullah sangat didukung penuh oleh jajarannya, DPRD, BUMD, Swasta dan oganisasi kemasyarakatan, namun bagaimana dengan dampak sosial-ekonomi yang tejadi.., kita lihat saja hasil kedepannya. (deni)

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->