Goasianews.com
Padang (SUMBAR) - Atasi krisis air bersih di musim kemarau yang melanda di beberapa kelurahan di Kota Padanf, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tidak tinggal diam, PDAM Padang secara berkesinambungan dari pintu ke pintu rumah memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat yang terdampak musim kemarau tersebut.
Tidak itu saja PDAM Padang juga mengdistribusikan air bersih langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak gangguan layanan yang di karenakan oleh adanya pekerjaan drainase yang dilakukan secara serentak di Kota Padang saat ini.
PDAM Kota Padang mensuply air bersih ke pelanggan dengan mobil tangki yang terdampak dari kemarau dan gangguan pelayanan karena perbaikan Drainase. |
"Bantuan yang kami salurkan ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Padang melalui PDAM Kota Padang Peduli bagi warga yang terdampak kekeringan dan minim pasokan air bersih," kata Direktur Utama PDAM Padang, Hendra Febrizal di Padang, Sabtu (24/8).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyalurkan bantuan air bersih bagi masyarakat di Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan yang sejak satu bulan ini mengalami krisis air bersih akibat kemarau dan kurangnya curah hujan.
Hingga malam hari pun, tim PDAM Padang tetap komit untuk mensuply air PDAM ke pelanggan yang terdampak dari pekerjaan penertiban pipa dn 280 mm di sungai lareh. |
"Dijadwalkan ada 150 ribu liter per hari air bersih yang dipasok ke daerah yang mengalami kekeringan, nantinya kami juga berkoordinasi dengan BPBD Kota Padang dan Palang Merah Indonesia (PMI)," katanya.
Ia menjelaskan pihaknya saat ini juga dihadapkan dengan beberapa persoalan dalam melayani pelanggan akan kebutuhan air bersih.
Selain banyaknya pipa PDAM yang harus dipindahkan dan rusak akibat pekerjaan drainase di Kota Padang, dampak kekeringan juga mengakibatkan berkurangnya pasokan air baku ke Instalasi Pengolahan Air (IPA).
"Kami tadi meninjau salah satu intake PDAM di Lubuk Peraku yang mengalami kekeringan," katanya.
Namun demikian, pihaknya akan tetap melayani masyarakat dengan memaksimalkan mobil tanki PDAM untuk memenuhi kewajiban suply air bersih kepada pelanggan yang terganggu pelayanannya.
"Daerah yang terdampak dari pekerjaan penertiban di Sungai Lareh diantaranya Taruko, Balai baru, Sungai Lareh, Buana 3, Kalumbuk dan sekitarnya," sebutnya.
Lebih dalam Hendra menjelaskan "Kekeringan yang berakibat pada berkurangnya pasokan air baku, namun hal tersebut harus kami hadapi dan kami mohon doa, dukungan dan kearifan pelanggan terhadap permasalahan ini," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar