Barantan Lepas Ekspor Komoditi Pertanian Sumbar - Go Asianews

Breaking


Wednesday, March 6, 2019

Barantan Lepas Ekspor Komoditi Pertanian Sumbar


Goasianews.com
Padang (SUMBAR) – Siang ini, bertempat di pelabuhan Teluk Bayur Padang (6/3/2019). Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) melepas Ekspor komoditi pertanian Sumatera Barat.

Komuditi Ekspor berupa Bungkil Sawit sebanyak 10.000 Ton siap dilayarkan ke negara tujuan yakni New Zealand. Bungkil Sawit yang di kirim tersebut senilai 12,24 milyar.

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementrian Pertanian, Ir.Ali Jamil,MP,Ph.D .

Pelepasan komoditi Ekspor ini seiring dengan pegelaran program #AgroGemilang 2019 yang di prakarsai oleh Badan Karantina Pertanian Kementrian Pertanian RI.

Program akselerasi ekspor #AgroGemilang 2019 ini bertujuan Untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan bagi para pelaku eksportir.

Program tersebut berupa bimbingan teknis untuk percepatan pelayanan karantina baik produk hewan atau pun produk tumbuhan kepada generasi milenial maupun para eksportir yang telah lama. Layanan ini dapat dilakukan di pelabuhan, di Gudang Pemilik maupun di rumah kemas.

Pimpinan PT. Wira Inno Mas - Julius; Kabarantan, - Ir. Ali Jamil, M.P, P.h.D dan Joni Anwar - Kepala Karantina Pertanian Padang

Untuk wilayah Sumbar, Bungkil Sawit merupakan komoditas volume ekspor 5 terbesar penyumbang devisa negara di sektor non migas. 

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementrian Pertanian, Ir.Ali Jamil,MP,Ph.D memastikan Bungkil Sawit yang di kirim tersebut telah melewati proses pemeriksaan Badan karantina dan mendapatkan Phytosanitary Certificate sebagai persyaratan dari negara tujuan ekspor.

“Kami sudah pastikan 10.000 Ton bungkil sawit ini melewati proses pemeriksaan karantina dan mendapatkan Phytosanitary Certificate sebagai persyaratan negara tujuan ekspor” terang Ali Jamil.

Lebih lanjut dijelaskan, "Program #AgroGemilang 2019 ini diharapkan dapat mendorong terciptanya Layanan Cepat, Ekspor Meningkat dan Rakyat Sejahtera". 

“Sebagai unit kerja yang memegang peranan strategis, karantina akan terus memperkuat system agar produk pertanian kita terus melaju menembus pasar global dan mampu bersaing dengan negara lain”. harap Jamil.

Julius, Dirut PT.Wira Inno Mas (Eksportir) 

Pada tahun 2018 lalu, total Ekspor bungkil sawit mencapai 247,169 ton dengan nilai Rp.301 milyar, dengan negara tujuan ekspor  Vietnam, Italia, Philiphina, Afrika Selatan, Singapura, Belanda, New Zealand,China, USA, Korea Selatan, Vietnam dan Saudi Arabia.

Untuk awal Tahun 2019 ini, Karantina Padang telah menerbitkan Phytosanitary Certificate (PC) terhadap 23 jenis komoditas dengan total 356,67 Milyar. Dengan rincian di bulan Januari  nilai ekspor 200,47 Milyar dan di bulan Februari  dengan nilai 156,20 Milyar.

Joni Anwar, Kepala Karantina Pertanian Padang menjelaskan "bersamaan dengan ekspor bungkil sawit ini juga  diekspor 6 komoditas  lainnya dengan total nilai sebesar 59,387 milyar rupiah. 

"Dengan rincian 32.000 Ton Cangkang Sawit (PKS) tujuan Korea Selatan dengan nilai 31,36 milyar rupiah, 83 Ton Santan Kelapa dengan nilai 1,25 milyar rupiah  tujuan Belanda, Norwegia, Belgia dan Costarika, 129,3 Ton Kulit Manis tujuan Portugal, Malaysia, Algeria, Amerika Serikat dengan nilai 9,051 milyar rupiah, 19,8 Ton Kopi Tujuan Thailand dengan nilai 730 juta rupiah, 7,875 Ton Cengkeh dan Kapulaga tujuan Malaysia senilai  66 juta rupiah dan 201,6 Ton Karet tujuan China senilai 3,99 milyar rupiah.

Pelepasan ekspor ini turut dihadiri oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian  Ir. Beni Warlis, M.M. mewakili Gubernur Sumatera Barat, Kepala Deperindag Sumatera Barat, Kadis Tanaman PHP Propinsi, Ketua KADIN Sumbar, IPC Teluk Bayur, para Eksportir, seluruh pejabat dari instansi terkait, dan undangan lainya.

#deni

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->