"KonReg OPSAD 2018" Wujudkan Kinerja OPSDA IDEAL Tahun 2019 - Go Asianews

Breaking


Thursday, September 20, 2018

"KonReg OPSAD 2018" Wujudkan Kinerja OPSDA IDEAL Tahun 2019


Goasianews.com
Padang (SUMBAR) - Kegiatan Konsultasi Regional Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (KonReg OP SAD) Wilayah Barat tahun 2018 yang diselenggarakan di Grand Inna Muara Hotel Padang (18 s/d 21 September 2018) berlansung hidmad dan meriah.

Sebanyak 554 orang hadir dalam kegiatan tersebut, yang  terdiri dari Peserta Kementerian dan Lembaga, serta 17 Provinsi yang ada di wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Bali, dan 19 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. 

Narasumber kegiatan Kongres Regional OP SDA tahun 2018 ini terdiri dari beberapa Kementerian dan Lembaga Tinggi Negara.


Sumber daya air merupakan salah satu suburusan pemerintahan yang bersifat wajib, dan berkaitan dengan pelayanan dasar sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, sehingga harus menjadi prioritas kegiatan pembangunan baik secara nasional maupun pembangunan daerah. 

Oleh karena itu dukungan optimalisasi kinerja pengelolaan sumber daya air perlu terus dilakukan baik dari aspek penataan kelembagaan, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian maupun penganggarannya. Salah satu bagian penting dalam pengelolaan sumber daya air adalah penanganan operasi dan pemeliharaan sumber daya air.

Kegiatan operasi pemeliharaan prasarana sumber daya air dimaknai sebagai upaya pengaturan, pengalokasian, serta penyediaan air dan sumber air untuk mengoptimalkan pemanfaatan prasarana sumber daya air.


Sedangkan kegiatan pemeliharaan prasarana sumber daya air dipahami sebagai upaya untuk merawat sumber air dan prasarana sumber daya air yang ditujukan untuk menjamin kelestarian fungsi sumber air dan prasarana sumber daya air.

Dengan demikian kegiatan operasi dan pemeliharaan prasarana sumber daya air meliputi kegiatan pengaturan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi untuk menjamin kelestarian fungsi dan manfaat sumber daya air.

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dukungan dan fasilitasi pertemuan konsultasi dan koordinasi pusat dan daerah dalam mewujudkan kinerja OPSDA IDEAL di tahun 2019 serta mendukung prioritas pembangunan nasional sumbaer daya air dan memenuhi layanan kebutuhan air untuk berbagai kepentingan masyarakat.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Mariadi menjelaskan "kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Masyarakat serta Stakeholders lainnya dalam mewujudkan kinerja OP SDA IDEAL Tahun 2019, melakukan evaluasi pelaksanaan hasil penyelenggaraan pertemuan regional OP SDA Tahun 2017; dan memberikan rekomendasi untuk penyusunan, pengembangan perencanaan program, kegiatan, dan anggaran secara tepat dalam penatalaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan prasarana sumber daya air yang efektif dan efisien" ungkapnya.


Gubernur Sumatera Barat, Prof. Dr. H. Irwan Prayitno membuka kegiatan Konsultasi Regional Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Wilayah Barat ini, 

Dalam sambutannya Irwan mengungkapkan "Selaku kepala daerah kami ucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Konsultasi Regional Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Wilayah Barat di Ranah Minangkabau," ucapnya.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta panitia yang telah memilih Sumbar sebagai tuan rumah.

"Kami dengan senang menyambut tamu di Sumbar, selain konsultasi regional, silahkan jalan-jalan dan berwisata di Ranah Minang. Sumbar juga terkenal dengan makanan lezat, silahkan cicipi dan nikmati kuliner Sumbar. Tidak salah memilih Sumbar sebagai tuan rumah, selain berkegiatan, banyak destinasi yang elok dan indah rasanya wajib dikunjungi di Ranah Minang," ujar gubernur berpromosi.

Pada kesempatan dialog yang dihadiri oleh narasumber pusat, gubernur menyampaikan permasalahan terkait pemeliharaan sumber daya air yang memang membutuhkan perhatian khusus dari kita semua. Secara swadaya masyarakat pada umumnya apalagi para petani dengan bersama-sama bergotong royong telah melakukan pemeliharaan di daerahnya. Namun masyarakat terutama pedesaan membutuhkan bantuan peralatan dan dana agar pekerjaan tersebut dapat lebih efektif dan efisien, idealnya daerah juga di bantu APBN.

"Selamat dan sukses dalam acara ini, semoga upaya kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tercapai, dan Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (OP SDA) jangan terbengkalai," tutup Irwan Prayitno.

Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Diah Indrajati dalam sambutannya mengatakan, masalah Operasi dan Pemeliharaan SDA masih menjadi salah satu isu yang bisa dikatakan sulit, karena masih banyak daerah yang belum melaksanakan Operasi dan Pemeliharaan SDA dengan baik dan benar.

”Walaupun demikian dalam pertemuan ini nanti juga akan diberikan penghargaan kepada daerah yang berdasarkan penilaian pusat telah mengelola SDA dengan baik dan benar,” katanya saat sambutan.

Kata Diah, untuk mengelola SDA jaringan irigasi dengan baik untuk ketahanan pangan pemerintah daerah harus menguasai ilmunya, yang biasa disebut dengan 2 fondasi (kelembagaan dan sistem informasi SDA) dan 4 pilar (Sarana dan prasana SDA, regulasi, sumber daya manusia, dan angka kebutuhan operasi dan pemeliharaan).

”Dengan adanya Konreg OP-SDA kali ini, diharapkan dirinya akan tahu apa sebenarnya yang menjadi kendala sehingga dalam pengelolaan OP-SDA nya capaiannya tidak begitu menggembirakan” tandas Diah.


Dan pada kesempatan itu, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Diah Indrajati menyerahkan penghargaan kepada Bupati Jember dr. Faida.MMr sebagai salah satu Kabupaten terbaik di tingkat nasional dalam bidang Pelaksana Operasi dan Pemeliharaan Irigasi atau Sumber Daya Air (OP – SDA) tahun 2017.

#deni

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->