Operasi Lilin 2025, Kapolda Sumbar: Tingkatkan Kewaspadaan Ditengah Ancaman Cuaca Ekstrem - Go Asianews

Breaking


Jumat, 19 Desember 2025

Operasi Lilin 2025, Kapolda Sumbar: Tingkatkan Kewaspadaan Ditengah Ancaman Cuaca Ekstrem



GoAsianews.com

Padang (SUMBAR) - Dalam situasi cuaca ekstrem yang melanda Sumatera Barat, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian dengan sandi “Lilin-2025” di Lapangan RTH Imam Bonjol, Jumat (19/12/2025). Ribuan personel gabungan disiagakan menghadapi dua ancaman sekaligus: potensi bencana alam dan pengamanan perayaan Natal 2025 serta Tahun Baru 2026.


Apel yang dihadiri Danrem 032 Brigjen Machfud, Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, unsur Forkopimda Kota Padang, serta jajaran gabungan TNI, Polri, Damkar, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Dishub ini menandai kesiapan total menghadapi periode krusial menjelang pergantian tahun.


Operasi Lilin Singgalang 21 Desember 2025 – 2 Januari 2026

Membacakan arahan Kapolri, Irjen Gatot menegaskan Operasi Lilin Singgalang akan berlangsung selama 13 hari penuh. Ratusan pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu akan didirikan di titik-titik strategis.


“Pengamanan akan dilakukan di tempat ibadah, pusat perbelanjaan, objek vital, objek wisata, serta fasilitas transportasi. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan masyarakat dapat merayakan ibadah Hari Raya Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” tegas jenderal bintang dua tersebut.


Namun yang menjadi perhatian khusus, operasi kali ini tidak hanya fokus pada pengamanan Nataru, tetapi juga kesiapan mengantisipasi bencana alam yang terus mengancam wilayah Sumbar.


Siaga Bencana: Teknologi Starlink & Pemetaan Risiko

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr mengungkapkan strategi khusus menghadapi ancaman bencana di tengah musim liburan. Polda telah melakukan pemetaan menyeluruh terhadap potensi bencana, ketertiban lalu lintas, Kamtibum dan persoalan khusus kebencanaan.


Yang paling menarik, pos pengamanan dan pelayanan khusus akan didirikan di kawasan rawan bencana seperti Sitinjau Lauik dan Silayiang, dilengkapi dengan perangkat komunikasi teknologi Starlink untuk memudahkan koordinasi saat terjadi bencana.


“Prinsip utamanya kita harus mengutamakan keselamatan terlebih dahulu, bukan lagi rencana perjalanan wisatanya. Kemungkinan kita masih punya waktu untuk mengunjungi di lain waktu atau lain bulan,” ujar Kombes Susmelawati, mengingatkan masyarakat untuk bijak menentukan destinasi wisata.


Ia juga menyarankan para wisatawan untuk rutin memantau informasi BMKG terkait kondisi cuaca di daerah tujuan sebelum melakukan perjalanan.


Kolaborasi Semua Pihak

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir menegaskan komitmen Pemko Padang dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode Nataru.



“Pemko Padang siap berkoordinasi dengan Forkopimda dan semua unsur masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Nataru di Kota Padang. Kita semua berupaya semaksimal mungkin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat ataupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Padang,” tegasnya.


Dengan sistem koordinasi terpadu antara TNI, Polri, Pemda, dan stakeholder terkait, diharapkan masyarakat Sumbar dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, sekaligus waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. (*) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->