Overlay titik Bungus Tuntas, Namun Ketidak Stabilan Tinggi antara Badan dan Bahu Jalan Ancam Keselamatan - Go Asianews

Breaking


Senin, 13 Oktober 2025

Overlay titik Bungus Tuntas, Namun Ketidak Stabilan Tinggi antara Badan dan Bahu Jalan Ancam Keselamatan

Tidak stabil, selisih ketinggian antara badan jalan dengan bahu jalan mencapai sekitar 14 s/d 20 Cm (bervariasi).


GoAsianews.com

Padang (SUMBAR) - Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumatera Barat (BPJN Sumbar), melalui PPK 2.3 PJN Wilayah II Sumbar telah menuntaskan overlay pada ruas jalan nasional Padang - Painan, tepatnya diwilayah Kecamatan Bungus Teluk Kabung kota Padang, sebagaimana terpantau oleh GoAsianews, Sabtu (11/10/2025).


Kondisi badan jalan yang mantap ini disambut baik oleh pengguna lalulintas dan masyarakat yang berdomisili di sepanjang ruas.


Namun disisi lain, ketinggian bahu jalan yang dinilai tidak stabil dengan badan jalan pada lintasan tersebut kini menjadi upatan warga sekitar dan pengguna lalin yang melintas.


"Badan jalannya sudah bagus, lobang-lobang dan retakkan yang dulu ada sudah dilapisi aspal baru," ucap Zakirman, warga setempat, Sabtu (11/10).


"Namun ketinggian badan jalan pasca pengaspalan (overlay) membuat kami kesulitan, karena tidak diiringi dengan pembangunan bahu jalan," imbuh warga lainnya.


"Motor yang hendak menepi / naik ke badan jalan rentan terjatuh, begitupun dengan mobil yang yang hendak menepi/naik ke badan jalan.., juga kesulitan," tambah mereka.


Dari pantauan GoAsianews dilapangan, terlihat selisih ketinggian antara badan jalan dengan bahu jalan kurang lebih mencapai 14 s/d 20 Cm (bervariasi).


Terkait hal tersebut, pihak PJN Wilayah II Sumbar yang dikonfirmasi melalui PPK 2.3 Purwandi masih slow respon. Senin (13/10).



Gagalnya Fungsi Bahu Jalan Sebagai Ruang Menepi Secara Tiba-tiba 

Ketinggian antara bahu jalan dengan badan jalan yang tidak stabil, telah membuat daerah milik jalan tersebut tidak efesien sebagaimana peruntukan dan manfaatnya.


Selisih jarak ketinggian antara badan jalan dengan daerah bahu jalan yang mencapai sekitar 14 s/d 20 Cm (bervariasi) justru berpotensi menjadi penyumbang kecelakaan lalin pada ruas tersebut.


Dengan kondisi yang demikian, untuk menghindari risiko kecelakaan dari kendaraan yang berlawanan arah.., maka bahu jalan sebagai ruang kosong bagi pengemudi untuk menepi secara tiba-tiba tentu menjadi tidak ramah. 

(deni) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->