 |
| Terjadi kerusakan dini pada kegiatan pembangunan rehabilitasi jalan provinsi ruas Baso - Bts Batu Sangkar (Balai Selasa). Apakah cara dan hasil perbaikan yang dilakukan telah sesuai dengan kaidah-kaidah dan standar teknis kePUan yang berlaku..?. |
GoAsianews.com
Kab.Agam (SUMBAR) - Berawal dari kerusakan dini yang terjadi pada daerah milik jalan (pasangan batu drainase) yang barusaja selesai dibangun, hingga saat ini paket pelaksanaan kegiatan pembangunan rehabilitasi jalan provinsi ruas Baso - Bts Batu Sangkar (Balai Selasa) (P.036) terus menjadi perhatian publik.
Mutu hasil pekerjaan dipertanyakan, tidak saja terkait teknis perbaikan pada bahagian yang rusak, kualitas hamparan hotmix (perkerasan lentur) yang terhampar juga menjadi perhatian dan sorotan, apakah yang dilakukan ini telah sesuai dengan kaidah-kaidah dan standar teknis kePUan yang berlaku.
Sebagaimana diketahui, kegiatan pelaksanaan rehabilitasi jalan provinsi ini berada dibawah kewenangan Dinas BMCKTR Sumbar, dengan mitra kerja PT.Anathama Konstruksi Utama selaku kontraktor pelaksana, dengan nilai fisik terkontrak Rp. 6,4 Miliar lebih yang bersumber dari APBD murni TA 2025.
Dan untuk perpanjangan tangan dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan tersebut, Dinas BMCKTR Sumbar selaku owner menggandeng CV.Jasa Reka Mandiri Consultant sebagai supervisi, yang mana selengkapnya secara administratif yang berkekuatan hukum penuh dan saling mengikat, kegiatan pembangunan tersebut tertuang dalam kontrak kerja nomor: 620/10.1/P.036-BM/KTR/III/2025.
Untuk kepentingan informasi publik yang tepat dan akurat terkait giat rehabilitasi infrastruktur jalan tersebut, GoAsianews mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas BMCKTR Sumbar Erasukma Munaf, Kamis (12/06/2025).
"Coba konfirmasi ke PPKnya, saya sedang di Jakarta", tulis Erasukma Munaf dalam posisi dinas luar kota.
Dihari yang sama, pertanyaanpun diteruskan kepada Reza selaku PPK pada kegiatan proyek rehabilitasi jalan tersebut, melalui selulernya/WhatsApp (08137413xxxx), namun hingga artikel ini ditayangkan, Reza masih slow respon.
Sebanyak 32 buah pertanyaan dilayangkan GoAsianews kepada pihak owner (Dinas BMCKTR Sumbar), yang dikelompokan dalam 8 item, diantaranya terkait dengan keakuratan laporan kendali mutu serta DED (Detail Engineering Design).
8 item pertanyaan tersebut yakni terkait:
A. Konstruksi Bahu Jalan
B. Konstruksi Badan Jalan
C. Kuantitas
D. Hasil uji lapangan
E. Adendum
F. Pencarian Anggaran
G. Progres pembangunan
H. Penilaian hasil pekerjaan menurut Dinas BMCKTR Sumbar selaku owner
Sebelumnya, kondisi ruas jalan Baso-Batu Sangkar ini sangat dikeluhkan oleh warga sekitar, karena kerusakan akses penghubung ini sangat berdampak terhadap kelancaran aktivitas masyarakat, serta kerusakan infrastruktur jalan juga membahayakan keselamatan penggunanya.
Terkait hal tersebut, mengembalikan stabilitas ruas jalan ini telah menjadi salahsatu perhatian khusus kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah - Vasko Ruseimy di sektor pembangunan.
(deni)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment