Heboh.., Dugaan SPPD Fiktif di Kesbangpol Sijunjung Mencuat Keluar - Go Asianews

Breaking


Tuesday, September 6, 2022

Heboh.., Dugaan SPPD Fiktif di Kesbangpol Sijunjung Mencuat Keluar

 


GoAsianews.com

Kab.Sijunjung (SUMBAR) - Heboh..., ulah Oknum Pejabat Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat ini kembali menjadi sorotan publik.


Seolah seperti di Anak Emaskan, tampaknya sang oknum tidak bosan-bosannya mencoreng nama Kabupaten Sijunjung yang terkenal dengan Lansek Manih-nya ini. 


Sebahagian besar ASN dilingkup Kab.Sijunjung menggelarinya sebagai 'Anak Emas', karena walaupun telah tersandung kasus pidana "melakukan Perjudian didalam kawasan Kantor Bupati Sijunjung", Sang Anak Emas masih mendapat jabatan penting di Kabupten Sijunjung dibawah kepemimpinan Benny Dwifa Yuswir dan Irradatillah.


Hanya beberapa saat 'diparkir' di Dinas BKPSDM setelah menjalani hukuman pidana di Lapas Muaro Sijunjung kembali menjabat Kabid Aset di BKAD. 


Tampaknya jabatan Kabid Aset di BKAD Kabupaten Sijunjung hanya sebagai batu loncatan dan penyinggahan karena hanya hitungan hari kembali dipercaya menjadi Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Sijunjung. Ada apa..?.


Setelah semua kejanggalan yang terjadi, tampaknya si 'Anak Emas' kembali bikin ulah, karena merasa punya kedekatan dengan pemimpin dahulu dan sekarang, dapat berbuat sekehendak hatinya, karena Ia tetap akan dipercaya menjadi pejabat penting di Kabupaten Sijunjung.


Terbukti belum lama ini ada informasi yang tidak kalah menariknya kembali mencuat dan berpotensi besar mencoreng Pemerintahan Kabupaten Sijunjung dibawah kepemimpinan Benny-Radhi yang dilakukan oleh oknum pejabat yang digelari 'Anak Emas' tersebut.


Informasi tersebut adanya indikasi 'SPPD Fiktif' Perjalanan Dinas di Kantor Kesbangpol Sijunjung, yang pergi hanya beberapa orang tapi pegawai yang tidak melakukan Perjalanan Dinas dimasukan nama dalam Surat Tugas tersebut.


Dan parahnya lagi, ada indikasi setelah SPPD tersebut cair dan diterima masing-masing nama yang ada di Surat Tugas melalui rekeningnya, kembali diminta oleh sang pimpinan (Anak Emas).


Hebatnya lagi, dari informasi yang dirangkum, uang perjalanan dinas yang diminta kembali tersebut digunakan untuk 'Raun-raun' pergi 'tamasya' ke Pulau Pagang, Kabupaten Pesisir Selatan.


Waktu dikonfirmasikan kepada Zefnihan selaku Sekda Kabupaten Sijunjung melalui telpon selulernya (WhatsApp) dengan nomor 085358828XXX mengenai adanya indikasi SPPD Fiktif yang digunakan untuk bertamasya tersebut, Sekda belum menjawab.


Dan waktu dikonfirmasikan mengenai indikasi ini kepada Adie Warman, Kepala Kantor Kesbangpol Sijunjung melalui telpon selulernya (WhatsApp) dengan nomor 085374367XXX, tidak bisa dihubungi.


Dan Saat dikonfirmasi kepada Kadis Kominfo Sijunjung, David Rinaldo hanya menjelaskan, "Maaf pak, kalau untuk statement saya belum bisa berikan, nanti saya coba dulu untuk konfirmasi dan meminta informasi ke yang bersangkutan" tulis David yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya, Senin (5/09/2022). (tim)

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->