.jpg)
GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Progres pelaksanaan pembangunan Pasar Raya Padang fase VII yang dilaksanakan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR telah melebihi 42 %. Koordinasi dan monitoring secara intens yang dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat (BPPW Sumbar) selaku ujung tombak perpanjangan tangan dari pusat (Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR) telah menunjukkan hasil yang maksimal.
"Saat ini pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur Pasar Raya Padang tengah memasuki Minggu ke 25," ucap QHSE Manager PT. Adhi Persada Gedung, Dodi Prambudi pada GoAsianews.com , Kamis (28/12/2023).
"Dan Alhamdulillah, saat ini capaian pelaksanaan pembangunan berada pada posisi plus. Penghitungan progres pada Sabtu (23/12) kemaren telah berada pada posisi melebihi 42 %," tambah Dodi.
Lebih lanjut Dodi Prambudi memaparkan, "lantai satu dan dua bangunan Pasar Raya Padang telah tuntas, dan diupayakan hingga bulan Mei 2024 pelaksanaan pada lantai 3 dan 4 juga tuntas, itu planning kita" sebutnya.
 |
| QHSE Manager PT. Adhi Persada Gedung, Dodi Prambudi. |
"Dan bulan Juni kita masuk pada tahap finishing," papar Dodi.
Terkait ketersediaan dan suplai bahan material untuk pembangunan.., QHSE Manager PT. Adhi Persada Gedung ini menjelaskan tidak ada kendala. Dan ucapan terimakasih juga terlontar dari mulut Dodi kepada semua pihak terlibat yang telah membantu dan mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan tersebut.
Dari penelusuran GoAsianews.com dilapangan, terlihat lokasi perkerjaan cukup bersih, dan tumpukan persediaan material tersusun rapi, serta para pekerja yang melaksanakan aktivitasnya di lengkapi dengan APD (Alat Pelindung Diri).
Terkait adakah selama ini terjadi kecelakaan kerja pada pelaksanaan proyek Fase VII Pasar Raya ini.., beberapa pekerja yang dikonfirmasi mengatakan tidak pernah.
Terpisah, Arman salah seorang pedagang yang direlokasi terkait pembangunan Fase VII ini pada GoAsianews.com berharap semoga pembangunan infrastruktur berjalan lancar dan selesai sesuai waktu yang ditargetkan.
"Semoga pembangunan berjalan lancar dan tidak ada kendala ya..," ungkap Arman.
"Dan saya rasa itu sudah menjadi harapan kita semua para pedagang yang direlokasi" sebutnya.
Dan semoga.., kenyamanan digedung baru nanti akan berdampak pada peningkatan pengunjung (pembeli)" harapnya.
.jpg)
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan pembangunan Pasar Raya Kota Padang fase VII ditujukan untuk mengembalikan fungsi pasar sebagai pusat perdagangan yang aman dan nyaman. Kehadiran pasar ini sekaligus menggeliatkan pertumbuhan ekonomi.
Pasar Raya Padang fase VII yang sedang dibangun terdiri dari empat lantai. Rinciannya, satu lantai semi basement yang diperuntukkan bagi pedagang kaki lima. Kemudian dua lantai difungsikan sebagai kios dan satu lantai sebagai lokasi parkir kendaraan.
Pasar yang memiliki luas bangunan 9.320 Meter persegi ini diperkirakan mampu menampung sekitar 1.243 pedagang. Dalam pengerjaannya, pasar itu akan mengusung konsep atau prinsip perencanaan bangunan gedung hijau.
Kementerian PUPR melalui BPPW Sumatera Barat telah menandatangani kontrak pembangunan Pasar Raya fase VII dengan PT Adhi Persada Gedung selaku kontraktor pelaksana pada 5 Juli 2023 lalu dengan waktu pelaksanaan 360 hari kalender (Multi Years Contract) melalui APBN 2023 - 2024. (deni)
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment