Tragedi Dibalik Miliaran Rupiah Anggaran Dinas Pendidikan Kota Padang, "Masih Ada Murid Belajar Dilantai" - Go Asianews

Breaking


Senin, 25 September 2023

Tragedi Dibalik Miliaran Rupiah Anggaran Dinas Pendidikan Kota Padang, "Masih Ada Murid Belajar Dilantai"

Kondisi siswa/wi Sekolah Negeri SMPN 36 Padang yang belajar di lantai, (foto: 25/09/2023).


GoAsianews.com
Padang (SUMBAR)
- Sungguh memiriskan, dibalik Miliaran Rupiah kucuran anggaran dana untuk menunjang dunia pendidikan di Kota Padang Sumatera Barat, ternyata masih ada sekolah yang tidak memiliki mobiler (kursi dan meja belajar).


Kondisi tersebut terlihat di Sekolah Negeri SMPN 36 Padang, yang berada di Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang Sumbar.


Sebanyak satu lokal siswa-siswi disekolah itu belajar diatas lantai ubin karena tidak memiliki mobiler kursi dan meja. Dan dilokal lainnya juga terlihat para siswa-siswi menggunakan kursi dan meja belajar yang dinilai tidak layak.


Selain jumlah kursi dan meja yang tidak mencukupi, kondisi kursi dan meja belajar yang adapun tampak jelas sangat lapuk.



Bukan hanya persoalan meja dan kursi. Kondisi fisik bangunan sekolah itupun juga sudah sangat memprihatikan, sekolah yang dibangun pada tahun 2006 silam itu hingga sekarang belum pernah tersentuh bantuan rehabilitasi atau perbaikan dari Dinas terkait.


Kondisi loteng sekolah yang sudah lapuk dikhawatirkan membahayakan keselamatan siswa/wi dan guru. Dan dinding sekolah buram berlumut seperti bangunan tertinggal, serta kondisi toilet yang tidak layak. Selain itu, juga terlihat kondisi bangunan lain seperti rumah tinggal yang tidak terawat.


Kepala sekolah (Kepsek) Erawati,M.pd saat dikonfirmasi oleh tim media ini membenarkan kondisi miris tersebut.


"Kegiatan belajar secara lesehan dilakukan sejak saya baru menjabat sebagai kepala sekolah di sini," terang Kepsek Erawati, Senin (25/9/2023) di sekolah tersebut.


Diakuinya kondisi ini tak ayal mengganggu konsentrasi para siswa/wi, sehingga para murid tersebut tidak maksimal dalam menyerap pembelajaran.



"Tetapi meski memiliki keterbatasan fasilitas, kami terus merangsang agar para siswa/wi tetap bersemangat bersekolah. Demi masa depan.., mereka harus tetap serius dan berkonsentrasi dalam mengikuti proses pembelajaran," harap Erawati.


Meskipun baru beberapa bulan menjadi Kepsek di SMP Negeri 36 Padang tersebut. Sang penerima sertifikat Kepsek Sekolah Penggerak Pertama tahun 2021 ini yakin kondisi tersebut akan segera berakhir.


Erawati mengaku sudah memberi tahu pihak dinas melalui Kabid Dikdas dan Kabid Sapras terkait kondisi sekolah tersebut. Bahkan menurut pengakuannya lagi,  kondisi ini juga sudah diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang.


"Namun sampai saat ini kami belum mendapatkan kepastian waktu dari pihak Dinas, kapan bantuan meja dan kursi didatangkan ke sekolah ini, sementara kondisinya saat ini sangat urgens," ujar Erawati.


Terpisah, terkait kondisi tersebut, tim media ini mengkonfirmasi pihak Dinas Pendidikan Kota Padang. Kabid Dikdas, Maidison via selulernya (0813-7429-6xxx) menjelaskan pihak Kepsek tidak pernah berkoordinasi dengan Dinas terkait kondisi mobiler (bangku dan meja) di sekolah tersebut / SMPN 36 Padang.


"Dia (Kepsek), tidak berkoordinasi dengan Dinas terkait kondisi itu, tetapi malah berkordinasi dengan orang lain, tidak dengan instansinya" ungkap Medison.


"Kepsek sebelumnya (Agusrindo) sudah mengajukan bantuan, tapi barangnya belum datang. Yang  saya sayangkan kenapa dia (Ernawati ) tidak datang ke kantor /Dinas," tambah Madison.


"Kepsek sebelumnya (Agusrindo), untuk mengantisipasi agar siswa tidak belajar dilantai.., maka diakali dengan menggunakan fasilitas meja dan bangku yang ada dilabor, agar proses belajar mengajar tetap berjalan sesuai standar," terang Madison.


"Karena kursi dan meja yang dipesan belum datang, seharusnya dia (Kepsek) datang ke kantor dinas pendidikan, kita bisa pinjam kursi SD yang sedang melakukan pembangunan," tambah Medison.


Terkait ungkapan Kabid Dikdas Medison yang mengatakan "Erawati tidak ada melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan, tetapi melakukan koordinasi dengan pihak lain". Saat ditanyakan kembali siapa yang dimaksud pihak lain..?, Kabid Maidison tidak menjelaskannya. (tim red/deni)


Berita Terkait:

 - Siswa/wi SMPN 36 Padang Belajar Dilantai, Sekda Kota Padang Andree Algamar Tegur Dinas Pendidikan 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->