GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Ada-ada saja, dan mungkin ini baru pertamanya terjadi, pihak rekanan (kontraktor pelaksana) sebagai pemegang kontrak kerja tidak mengetahui jenis Hotmix yang terhampar pada ruas jalan yang masuk dalam kontrak kerjanya.
Kondisi ini terjadi pada pengaspalan jalan lingkungan diruas wilayah Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.
Menggunakan anggaran APBD Kota Padang TA 2023, pengaspalan jalan lingkungan pada beberapa ruas jalan di wilayah tersebut telah selesai dilaksanakan.
Namun secara kasat mata terpantau oleh GoAsianews.com Sabtu (26/08/2023), dilapangan kondisi Hotmix yang terhampar terlihat kasar (agregat), dan ketebalan hamparanpun bervariasi.
Terkait kondisi tersebut, GoAsianews.com menginformasikannya kepada pihak Dinas PRKPP Kota Padang selaku penyelenggara kegiatan. Yola, selaku Kabid Dinas PRKPP Kota Padang yang membidangi kegiatan tersebut memastikan akan melakukan kroscek dilapangan.
"Setiap pekerjaan yang dilaksanakan akan kami sesuaikan dengan spek yang sudah ditentukan," tulis Yola, yang dikonfirmasi Senin (28/08) melalui selulernya/WhatsApp (08116657XXX).
"Dan kami akan melakukan opnem lapangan terkait pelaksanaan pekerjaan tersebut.
"Kalau tidak sesuai dengan spek tentu akan kami lakukan perbaikan/tindakan sesuai dengan ketentuan," tegas Yola.
Terpisah, pihak kontraktor pelaksana bernama Hade Winanda mengaku kegiatan rehabilitasi jalan lingkungan (pengaspalan) diwilayah Kelurahan Seberang Padang tersebut adalah kegiatannya.
"Hade bang, rekanan yang pengerjaan aspal di seberang padang" tulisannya.
Hade Winanda yang dikonfirmasi melalui selulernya WhatsApp (08136569XXXX) Senin (28/08) disinyalir tidak mengetahui apa jenis Aspal/Hotmix yang telah terhampar pada ruas jalan yang masuk pada paket kontraknya tersebut.
Struktur agregat terlihat sangat kasar dan berongga (tidak padat) , dan sepertinya bukan jenis Hotmix AC-WC tanya media ini.
Terkait pertanyaan tersebut Hade menjelaskan "Itu lah bang, kalau kita di aspal ini di sub kan ke perusahaan yang mempunyai AMP bang" tulis Hade.
"Nanti coba kita konfirmasi ke penyedia aspalnya bang" terang Hade lebih lanjut.
Hingga artikel ini ditayangkan, media ini belum dapat memastikan informasi apakah pelaksanaan kegiatan rehabilitasi jalan lingkungan tersebut sudah sesuai spesifikasi atau belum.
Saat ditanyakan kembali "Apa nama perusahaan AMP yang mengsuplay Hotmix tersebut, dan Apa jenis Hotmix yang di request..?, hingga saat ini, Selasa (29/08) Hade Winanda selaku pihak kontraktor pemegang kontrak belum memberikan penjelasan.
Dan Kabid Dinas PRKPP Kota Padang, Yola, yang sebelumnya telah dikonfirmasi juga belum menjelaskan secara rinci terkait informasi kontrak pada paket kegiatan tersebut (nama pelaksana , supervisi, waktu pengerjaan dan nilai terkontrak).
(Deni/tim)
Nb: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi / hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita / hak jawab dimaksud dapat dikirimkan melalui email : redaksigoasianews@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar