Fungsional Jalan Berdampak pada Multi Sektor, Dinas BMCKTR Sumbar Pastikan Pembangunan Dilaksanakan secara Tepat, Terarah dan Terukur - Go Asianews

Breaking


Tuesday, August 29, 2023

Fungsional Jalan Berdampak pada Multi Sektor, Dinas BMCKTR Sumbar Pastikan Pembangunan Dilaksanakan secara Tepat, Terarah dan Terukur



GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) -
Kepala Dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat, pastikan kegiatan pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur jalan, sebagai urat nadi pendukung yang berpengaruh penting pada multi sektor dilaksanakan secara tepat, terarah dan terukur.


Hal tersebut disampaikan oleh Erasukma Munaf, Senin (28/08/2023) diruang kerjanya.


"Jalan adalah urat nadi pada multi sektor", ucap Erasukma Munaf, Kepala Dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat.


"Tidak saja pada sektor perekonomian, namun keberadaan infrastruktur jalan dan jembatan yang fungsional juga akan berdampak besar terhadap peningkatan dan kelancaran terhadap sektor pariwisata, kesehatan, pendidikan dan lainnya," terangnya.


Erasukma Munaf juga memaparkan, "Dinas BMCKTR sebagai ujung tombak dalam menjaga fungsional akses lalulintas ini (jalan dan jembatan) sangat menyadari hal tersebut. Dan peningkatan sarana prasarana jalan dan jembatan secara kontinyu (berkelanjutan) di daerah 3T (daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar) menjadi perhatian khusus", ulasnya.


Terkait peningkatan sarana prasarana jalan dan jembatan didaerah 3T, saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melalui Dinas BMCKTR Sumbar tengah melaksanakan kegiatan pembangunan. Kegiatan tersebut yakni penanganan ruas jalan (longsegment) pada ruas Kantor Camat Sipora Utara - Dusun Berkat yang menggunakan Dana Alokasi Khusus TA 2023 (DAK).


Dengan nilai fisik terkontrak Rp. 13.165.655.710,18. pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan tersebut dikerjakan oleh PT.Arupadhatu Edisesanti selaku perusahaan kontraktor pelaksana pemenang tender, dengan supervisi PT.Raisa Gemilang, dan waktu pelaksanaan selama 276 Hari Kalender.


Terkait pembangunan infrastruktur jalan yang tengah dilaksanakan tersebut, Khairul Anwar, PPTK Bidang Bina Marga Dinas BMCKTR Sumbar yang didatangi oleh GoAsianews.com memastikan kegiatan infrastruktur ini dilaksanakan sesuai spesifikasi dan berpedoman pada DED (Detail Engineering Design).



"Saat ini kegiatan pembangunan tengah berjalan," ucap Khairul Anwar, Senin (28/08) dikantornya.


"Berpedoman pada DED (Detail Engineering Design), kegiatan pembangunan infrastruktur tersebut dilaksanakan sesuai spesifikasi secara terukur, serta standar kaidah -kaidah teknis yang tepat", tegasnya.


Lebih lanjut Khairul Anwar menjelaskan, "saat ini (perTanggal 25/08) realisasi progres telah mencapai 52,62 %, dari rencana 51,011%, artinya.. saat ini capaian pelaksanaan berada pada posisi plus.


Terkait lintasan (bentangan rigit), Khairul Anwar menjelaskan," Lebar jalan beton yang dibangun yakni 4,5 Meter dengan Panjang jalan yakni 2.7 KM (Kilometer). Serta tinggi rigit beton yakni 20 Cm dengan kualitas beton FC.20 atau K.250, dan untuk lantai kerja/beton kurus setinggi 10 Cm dengan kualitas beton FC.10 atau K.125, " ulasnya.


Terpisah, terkait kondisi dan kelancaran proses pembangunan infrastruktur dilapangan, Roni pihak kontraktor pelaksana (PT.Arupadhatu Edisesanti) memaparkan sejauh ini proses pengerjaan tidak ada kendala.


"Alhamdulillah, sejauh ini proses pelaksanaan perkerjaan tidak ada mengalami kendala," ucapnya pada GoAsianews.com , Senin (28/08).


"Kendala yang muncul hanya dari sisi non teknis, seperti cuaca," tambahnya.


Terkait ketersediaan material seperti pasir, sirtu dan tanah timbunan yang sering menjadi masalah dalam pembangunan diwilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Roni memaparkan "kita tidak ada kendala dari disisi ketersediaan material ini, karena kita pemilik material, bahkan perusahaan kita adalah penyuplai material-material tersebut," paparnya.


Pada GoAsianews.com , Roni yang mewakili manajemen PT.Arupadhatu Edisesanti ini juga menyatakan keoptimisannya akan keterselesaian proyek secara tepat waktu.


Terpisah, Dominicus, putera asli tanah Sikerei ini menyambut baik keberlangsungan pembangunan infrastruktur didaerahnya tersebut.


"Kami bersyukur, secara berkesinambungan pembangunan infrastruktur terus berjalan didaerah kami," ucapnya, Selasa (29/08/2023).


"Keberadaan infrastruktur vital seperti jalan dan jembatan yang memadai sangat kami butuhkan, karena akses lalulintas ini adalah hal yang paling utama," tambahnya.


Dominicus juga mengungkapkan, "keberadaan infrastruktur pendidikan, kesehatan, pariwisata dan lainnya akan lumpuh apabila tidak didukung oleh fungsional pada infrastruktur jalan dan jembatan sebagai akses lalulintas, dan semoga pemerintah daerah, provinsi dan pusat selalu mencurahkan perhatiannya kepada negeri kami ini" harapya.


Kunker Gubernur Sumatera Barat ke Kabupaten Kep.Mentawai



Sebelumnya, untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan baik dan lancar, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah meninjau pengerjaan jalan long segment ruas Kantor Camat Sipora Utara - Dusun Berkat sepanjang 5,9 kilometer (KM), pada Kamis silam (24/08/2023).


"Dalam kunjungan kerja ke Mentawai kali ini, kita ikut meninjau pengerjaan penanganan long segment Jalan Kantor Camat - Dusun Berkat. Ini salah satu dari dua ruas jalan yang berstatus jalan provinsi di Mentawai. InsyaAllah diakhir tahun ini selesai," ucap Gubernur Mahyeldi.


Peningkatan akses jalan yang dilakukan di Mentawai, sambung Gubernur, adalah bagian dari upaya Pemprov Sumbar untuk terus memacu perekonomian di Bumi Sikerei. Sebab, dengan akses jalan yang baik, masyarakat pun dapat membangun rumah dan pertokoan di sisi kiri dan kanan jalan untuk menunjang perekonomian rumah tangga masing-masing.


"Pemerataan jalan di Kabupaten Mentawai sangat penting. Terlebih, Bandar Udara Mentawai juga akan segera beroperasi. Sehingga, peningkatan akses-akses transportasi akan sangat berdampak pada perekonomian masyarakat," ucapnya lagi.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, Adratus Setiawan (rompi hijau) saat memberi keterangan kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah.


Dikesempatan yang sama, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, Adratus Setiawan merincikan, penanganan long segment Jalan Kantor Camat - Dusun Berkat menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp. 14 miliar lebih. Pengerjaan diperkirakan dapat tuntas pada Bulan Desember tahun 2023.


"Penanganan long segment ini sepanjang 5,9 KM, terdiri dari penanganan efektif sepanjang 2,75 KM, dan sisanya itu pemeliharaan rutin. InsyaAllah bisa kita tuntaskan akhir tahun ini," ucap Adratus.

(deni)

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->