BPTD Wil III Sumbar Maksimalkan Perangkat Pengaman Jalan Demi Keselamatan Pengendara - Go Asianews

Breaking


Thursday, June 24, 2021

BPTD Wil III Sumbar Maksimalkan Perangkat Pengaman Jalan Demi Keselamatan Pengendara



GoAsianews.com

Padang (SUMBAR) - Guard rail atau Pagar Pengaman Jalan adalah salah satu perangkat keselamatan jalan, perangkat ini terbuat dari baja lembaran yang dibentuk atau diforming dengan mesin cold-roll sehingga menghasilkan beam baja profil atau disebut W-Beam, dengan ketebalan yang telah ditentukan. 


Dengan ketebalan tersebut, maka beam akan lentur/flexible terhadap benturan keras dari kendaraan. Perangkat ini dapat ditemukan pada ruas jalan yang melintasi perbukitan, tebing, sungai atau jalan yang menanjak, dimana kontur tanah di sekitar badan jalan tersebut lebih rendah atau bahkan curam.


Selain itu, manfaat pagar pengaman jalan (guard rail) juga sebagai rambu-rambu untuk memperingatkan pengguna jalan bakal ada bahaya (jurang).


Pagar pengaman dapat menahan benturan keras dan menyerap sebagian besar energi kenetik, sehingga berfungsi agar kendaraan tidak terlempar keluar. Kendaraan diarahkan kembali ke arah parallel jalan dan mengurangi goncangan hebat, sehingga akibat kecelakaan dapat dikurangi.


Pentingnya perangkat jalan ini tentu telah menjadi perhatian khusus Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan sejak dari dahulu.


Dan di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, melalui Balai Pengelola Tranportasi Darat Wilayah III Sumbar (BPTD Wil III Sumbar) secara berkesinambungan (Sesuai Penganggaran) selalu melaksanakan kegiatan pembangunan dan perbaikan pada perangkat ini.


Deny Kusdyana, Kepala BPTD Wil III Sumbar mengungkapkan pentingnya keberadaan rambu-rambu dan Guard rail atau Pagar Pengaman Jalan untuk  peningkatan keselamatan di daerah rawan kecelakan.


"Ya, keberadaan rambu-rambu dan Guard rail atau Pagar Pengaman Jalan untuk  peningkatan keselamatan di daerah rawan kecelakan (Perlintasan pada jalan di perbukitan, tebing, sungai atau yang menanjak) sangat penting" jelas Deny saat dihubungi GoAsianews.com (23/06/2021).


Lebih lanjut Deny memaparkan, "peningkatan keselamatan di jalur rawan kecelakaan seperti di Sitinjau Lauik (ruas Padang - Solok), BPTD Wil III Sumbar telah mengusulkan ke pusat untuk dibuat desain khusus sesuai topografi yang ada dilapangan".


"Sebagai contoh untuk guadraill/pagar pengaman yang dipasang harus memiliki ketahanan sesuai rencana, namun kondisi bahu jalan yang terbatas juga menjadi kendala, sangat sulit untuk memasang pagar pengaman sesuai yang direncanakan, namun kita selalu maksimalkan keselamatan dengan langkah lain yang pastinya juga efektif" papar Deny. 


"Untuk tahun anggaran (TA 2021) ini, di jalur Sitinjau Lauik BPTD Wil III akan merealisasikan beberapa rekomendasi dari KNKT, seperti : pemasangan warning light, papan peringatan untuk gunakan gigi rendah di turunan, marka jalan (henti) untuk memberikan kesempatan kendaraan truk/bus yang datang dari tikungan bawah dibeberapa titik".


"Selain itu, apabila dibutuhkan, BPTD Wil III Sumbar juga telah penempatkan kendaraan patroli di UPPKB Lubuk Selasih, untuk percepatan bantuan petugas apabila ada kecelakaan menonjol dikawasan tersebut" terang Deny.


Deny Kusdyana juga menghimbau agar ada keterlibatan masyarakat umum secara mandiri dalam menjaga perangkat penunjang keselamatan jalan dari tangan-tangan jahil, seperti sering hilangnya Accu pada Lampu PJU Solarcell dan baut /besi guadraill.

(deni).

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->