 |
| Tugu Linggarjati sebelum dimulainya pembangunan Jembatan |
GoAsianews.com
Padang ( SUMBAR) - Tahun 2020 kemaren, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang pada Satker PJN Wil I Sumbar telah melakukan peningkatan / pergantian rekonstruksi Jembatan Linggarjati Tabing, yang termasuk dalam paket penggantian jembatan Titi Cs.
Proses pelaksanaan pembangunan/pergantian jembatan pada ruas ini telah menyebabkan penghilangan sementara monumen sejarah Tugu Linggarjati.
Hilangnya/dirobohkan monumen tersebut menuai kritik tajam dari Anggota DPRD Provinsi Sumbar.
Perjanjian Linggarjati adalah semangat anak bangsa mempertahankan setiap jengkal tanah republik. Kini bukti sejarah kepada generasi penerus itu sudah lenyap,” kata Anggota DPRD Sumbar Fraksi Demokrat Nurnas, Selasa (2/1/2021).
'Ia mengatakan dulu sebelum ada jalan dua jalur letak tugu bersejarah itu persis di samping jalan, sehingga daerah sekitarnya dikenal dengan daerah Linggarjati. Kemudian saat dibuat jalan dengan dua jalur, Tugu Linggarjati tetap dipertahankan dan tidak pula digeser sedikitpun".
"Lalu ada pembangunan penggantian jembatan dan tugu langsung hilang. Menurutnya, sikap yang menghilangkan tugu tersebut merupakan salah satu sikap yang tidak menghargai sejarah"
Harusnya Balai Jalan bertanggung jawab. Hari ini keaslian Tugu LInggarjati sudah hilang, walaupun nanti dibuat lagi. Apa susahnya menjaga dulu waktu membangun jembatan itu,” kata Nurnas.
Terkait monumen Tugu Linggarjati yang dirobohkan, Kepala BPJN III Padang, Bambang Parade memastikan pembangunan ulang Tugu Linggarjati akan dibuat sesuai prototype yang ada sebelumnya.
"Sejak awal sudah direncanakan untuk penggantian Tugu Linggarjati" terang Bambang (3/02/2021) pada GoAsianews.com yang dihubungi melalui WhatsApp nya.
"Jumat lusa akan dibangun kembali sesuai prototype yang ada sebelumnya, dan pengerjaan diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih 1 bulan" jelas Bambang.
(deni)
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment