Goasianews.com
Padang (SUMBAR) - Di hari kedua pendaftaran ini, Selasa (09/01/2018), bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Emzalmi-Desri Ayunda mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Pasangan ini datang sekitar pukul 11.15 WIB dengan menggunakan mobil jip putih, yang di ikuti arak-arakkan rombongan yang terdiri dari para pengurus partai dan ratusan pendukung.
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Emzalmi-Desri ini resmi diusung oleh kualisi tujuh partai, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PPP, PKB, dan PDIP.
Di sela-sela pendaftaran, Ketua Tim Sukses yang juga merupakan Ketua DPD Golkar Padang Wahyu Iramana Putra menjelaskan bahwa pasangan Emzalmi-Desri hanya bisa diusung oleh tujuh partai. Dua parta lainnya, yaitu Hanura dan PBB tidak bisa mengusung karena persyaratannya tidak lengkap.
“Meski tidak bisa mengusung secara administrasi, kedua partai itu tetap bersama kita memberikan dukungan,” ujar Wahyu.
Meski tidak bisa mengusung pasangan ini, rombongan pengurus Hanura tetap mendampingi proses pendaftaran.
Ketua DPC Hanura Fefrizal membenarkan bahwa partainya tidak bisa mengusung pasangan Emzalmi-Desri. Hal itu tidak terlepas dari tindak kunjung keluarnya SK dari DPP Hanura.
“Kami tidak bisa ikut mendaftar karena SK dari DPP tidak keluar. Itu memang domainnya pusat. Meski demikian kami tetap mendukung pasangan ini,” ujar Fefrizal di sela-sela proses pendaftaran.
Ketua KPU Padang M. Sawati dalam sambutannya mengucapkan "selamat datang kepada pasangan Emzalmi-Desri, semoga proses pendaftaran bisa dilakukan dengan seksama dengan waktu sesingkat-singkatnya, dan semua bisa berjalan baik dan berlangsung tertib,” harapnya.
"Pasangan Emzalmi-Desri Ayunda merupakan pasangan yang pertama mendaftar, semenjak di bukanya pendaftaran, dan Waktu pendaftaran Cawako ke KPU hanya menyisakan satu hari lagi., pendaftaran pada hari terakhir yaitu Rabu (10/01/2018) akan berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB", jelas Sawati.
#dn
Padang (SUMBAR) - Di hari kedua pendaftaran ini, Selasa (09/01/2018), bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Emzalmi-Desri Ayunda mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Pasangan ini datang sekitar pukul 11.15 WIB dengan menggunakan mobil jip putih, yang di ikuti arak-arakkan rombongan yang terdiri dari para pengurus partai dan ratusan pendukung.
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Emzalmi-Desri ini resmi diusung oleh kualisi tujuh partai, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PPP, PKB, dan PDIP.
Di sela-sela pendaftaran, Ketua Tim Sukses yang juga merupakan Ketua DPD Golkar Padang Wahyu Iramana Putra menjelaskan bahwa pasangan Emzalmi-Desri hanya bisa diusung oleh tujuh partai. Dua parta lainnya, yaitu Hanura dan PBB tidak bisa mengusung karena persyaratannya tidak lengkap.
“Meski tidak bisa mengusung secara administrasi, kedua partai itu tetap bersama kita memberikan dukungan,” ujar Wahyu.
Meski tidak bisa mengusung pasangan ini, rombongan pengurus Hanura tetap mendampingi proses pendaftaran.
Ketua DPC Hanura Fefrizal membenarkan bahwa partainya tidak bisa mengusung pasangan Emzalmi-Desri. Hal itu tidak terlepas dari tindak kunjung keluarnya SK dari DPP Hanura.
“Kami tidak bisa ikut mendaftar karena SK dari DPP tidak keluar. Itu memang domainnya pusat. Meski demikian kami tetap mendukung pasangan ini,” ujar Fefrizal di sela-sela proses pendaftaran.
Ketua KPU Padang M. Sawati dalam sambutannya mengucapkan "selamat datang kepada pasangan Emzalmi-Desri, semoga proses pendaftaran bisa dilakukan dengan seksama dengan waktu sesingkat-singkatnya, dan semua bisa berjalan baik dan berlangsung tertib,” harapnya.
"Pasangan Emzalmi-Desri Ayunda merupakan pasangan yang pertama mendaftar, semenjak di bukanya pendaftaran, dan Waktu pendaftaran Cawako ke KPU hanya menyisakan satu hari lagi., pendaftaran pada hari terakhir yaitu Rabu (10/01/2018) akan berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB", jelas Sawati.
#dn
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment