Miliaran APBN untuk Persevasi Seakan Sia-sia, Ruas Jalan Nasional Sijunjung - Darmasraya Memprihatinkan - Go Asianews

Breaking


Friday, August 1, 2025

Miliaran APBN untuk Persevasi Seakan Sia-sia, Ruas Jalan Nasional Sijunjung - Darmasraya Memprihatinkan

Kondisi badan jalan pada ruas jalan nasional Kab.Sijunjung - Dharmasraya, didaerah Kupitan dan IV Nagari Kabupaten Sijunjung.


GoAsianews.com
Kab.Sijunjung (SUMBAR) -
Kondisi yang memprihatinkan pada ruas jalan nasional Kabupaten Sijunjung - Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dikeluhkan masyarakat dan pengendara. Seolah ada upatan dari kondisi yang tidak tegak lurus ini, atas pajak yang mereka bayarkan dengan situasi konstruksi fasilitas umum (jalan) yang mereka nikmati.


Miliaran rupiah APBN yang dikucurkan oleh Kementerian PU, melalui Dirjen Bina Marga yang dikelola oleh BPJN Sumbar, melalui kegiatan rutin tahunan (Persevasi) seolah sia-sia.


Fungsi preservasi jalan nasional untuk menjaga kondisi jalan agar tetap baik dan berfungsi optimal selama umur layanannya, yang berkontribusi pada keselamatan pengguna jalan terlihat kabur.


Insiden kecelakaan lalin kerap terjadi diruas ini, yang diduga terpicu oleh kondisi jalan yang kurang mantap.


Banyak masukan dari masyarakat dan penggunaan jalan pada ruas ini (Kab.Sijunjung - Dharmasraya) yang diserap GoAsianews saat menelusuri ruas.


"Beberapa titik pada ruas jalan nasional Kab.Sijunjung - Dharmasraya tidak butuh penanganan jalan dengan metoda Persevasi, tapi penanganan dengan metoda Rekonstruksi," tegas Afiyandri, Kamis (31/07/2025) di Muaro Bodi, Kab.Sijunjung, Sumatera Barat.


"Metoda Persevasi / pemeliharaan rutin yang dilakukan pada struktur badan jalan yang memiliki dasar/pondasi badan jalan yang berkondisi labil tentu akan sia-sia, dan hanya akan membuang anggaran APBN, karena hasil penanganan dari metoda ini tidak akan efektif, karena bersifat sementara," ucapnya.


Diaaminni oleh rekan-rekannya, lebih lanjut, Afiyandri yang diketahui sebagai penggiat hukum dan anggota PERADI ini memaparkan, "Baiknya pihak BPJN Sumbar melakukan kajian ulang kembali, agar penanganan yang dilaksanakan dapat dilakukan secara tepat dan terukur, tidak sia-sia dan terkesan menghamburkan APBN," harapnya.


Terpisah, Rusmadi, salah seorang pengguna jalan (truk) saat dijumpai bersama rekan-rekannya di terminal Kiliranjao, Rabu (30/07) memaparkan, "kerusakan pada badan jalan tidak saja berefek pada rentannya terjadi sebuah kecelakaan lalin, tapi juga akan memicu terjadinya kerusakan pada armada (kendaraan) yang melintas," terangnya.

Kecelakaan tunggal diruas jalan wilayah Kabupaten Sijunjung.


"Kami sebagai masyarakat, pengguna dan pemanfaat fasilitas umum ini tentu berharap pihak-pihak yang berkompeten memperhatikan kondisi ini dengan serius," harapnya.


Sesuai dengan masukan beberapa masyarakat yang ditemui, agar hasil penanganan pada ruas jalan nasional Kab.Sijunjung - Dharmasraya ini lebih dapat bertahan lama, maka perlu dilakukan perbaikan dengan metoda Rekonstruksi, bukan Persevasi/pemeliharaan rutin.


Terpisah, saat dikonfirmasi Jumat (1/08/2025), "berapa titik pada ruas jalan ini yang perlu penanganan dengan metoda Rekonstruksi sesuai penilaian dan kajian secara teknis oleh pihak BPJN Sumbar..?".


Hingga artikel ini ditayangkan, GoAsianews masih menunggu informasi resmi dari pihak BPJN Sumbar. PPK 2.2 PJN Wilayah II Sumbar, Dani, sebagai salahsatu pihak yang berkompeten saat dihubungi melalui selulernya/WhatsApp (08525775xxxx) masih slow respon.
(deni/f)

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->