Goasianews.com
Padang Pariaman (SUMBAR) - Anggaran pembangunan Stadion Utama Lubuk Alung sebesar Rp170 miliar melalui APBD Sumbar TA. 2019 disetujui.
DPRD Sumbar mendukung penyelesaian pembangunan stadion ini. Dan menjelang dilaksanakannya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sumbar tahun 2020 mendatang, stadion yang terletak di Sikabu Lubuk Alung ini sudah dapat digunakan sebagaimana perlunya.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Amora Lubis mengatakan, disepakatinya anggaran di atas Rp100 miliar untuk mendukung pembangunan stadion ini, melalui proses pembahasan yang panjang antara DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Setelah pembahasan yang alot, dengan segala pertimbangan, akhirnya disepakati pemberian anggaran sesuai kebutuhan yang diajukan pemerintah daerah, yaitu Rp170 miliar. Sebelumnya yang ada di KUA-PPAS adalah Rp100 miliar. Dengan telah ditetapkannya anggaran ini, kami mengimbau pemerintah daerah menyelesaikan masalah tanah dengan segera. Sebab penyerahan tanah untuk main stadion sudah dilakukan tapi sertifikatnya belum keluar,” tutur Amora.
Lebih lanjut Amora menyampaikan, seiring dukungan anggaran dari DPRD juga, diharapkan saat penyelenggaraan MTQ nanti, Sumbar tidak hanya mampu menjadi tuan rumah yang baik untuk provinsi lain, namun juga mampu mengukir prestasi.
“Hendaknya Sumbar tidak hanya jadi penonton di rumah sendiri, harus bisa mengukir prestasi tentunya,” ucapnya.
Ia menambahkan, penyelenggaraan MTQ 2020 di Sumbar akan membawa dampak positif untuk daerah. Sebab, lembaga-lembaga yang menjadi sumber mendidik qori dan qoriah serta pusat tilawah akan lebih hidup. Masyarakat Sumbar juga akan termotivasi meningkatkan prestasi di bidang MTQ jelang kegiatan diselenggarakan.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Sumbar Hidayat mengatakan, harus ada persiapan yang optimal agar Sumber Daya Manusia (SDM) atau kafilah-kafilah Sumbar bisa mengukir prestasi saat MTQ Nasional ke 28 yang akan dilaksanakan tahun 2020 di Sumbar.
#deni/fit/hln/len
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment