GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Sebanyak 13 jenazah yang terbawa longsor diwilayah Pandam Pakuburan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang Sumbar dimakamkan secara massal.
Pemakaman massal dilakukan karena jenazah tidak bisa dikenali lagi.
"Saya mendapat informasi longsor ini terjadi pukul 02.00 WIB, dimana hujan turun dengan intensitas tinggi," kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Koto Anau (IKKA) Kota Padang, Lilik Supardi.
Ia menjelaskan hujan terus berlangsung hingga pagi hari ini sehingga menyebabkan bencana longsor di kawasan pakuburan.
"Untuk saat ini baru ditemukan jenazah dari makam yang mengalami kerusakan akibat longsor ada 13," katanya.
Ia mengatakan, seluas lebih kurang 1 hektare kawasan pakuburan mengalami kerusakan akibat longsor dan membuat jenazah terbawa keluar.
"Untuk jenazah ini akan dimakamkan kembali, kita sudah siapkan tempatnya. Saat ini kita tidak bisa membedakannya, apakah jenazah siapa," katanya.
Jenazah -jenazah tersebut dimakamkan kembali pada hari ini, Sabtu (15/7/2023).
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Padang, Mahmud Afandi menyebutkan, keseluruhan jenazah yang terbawa material longsor telah dievakuasi oleh masyarakat sekitar dan petugas.
Kantor SAR Padang memberikan 26 kantong angkut jenazah untuk memudahkan evakuasi jenazah.
"Kami tim SAR dibantu instansi terkait dan masyarakat usai mendapat informasi adanya pandam perkuburan yang tertimpa material longsor dan mengakibatkan jenazah keluar dari pandam pekuburan, maka kami langsung mengambil tindakan untuk lakukan evakuasi.
Selain memberikan bantuan kantong untuk mengangkut jenazah, kami juga menyarankan petugas menggunakan sarung tangan pelindung," kata Mahmud.
Terpisah, Kapolsek Padang Selatan, AKP Nanang Irawadi melaporkan, bahwa dalam kejadian longsor pakuburan ini membuat beberapa jenazah keluar dari kuburan akibat terbawa material longsor.
"Material longsor sempat membawa mayat-mayat yang sudah dikubur," kata AKP Nanang Afrino.
Ia menjelaskan, bahwa cuaca buruk dengan hujan intensitas tinggi terjadi sejak Kamis (13/07) hingga Jumat pagi.
"Rata-rata di setiap kelurahan di Kecamatan Padang Selatan terjadi genangan air dengan ketingiian selutut hingga setinggi pinggang," katanya.
Selain itu juga terdapat longsor menimpa rumah warga di Kelurahan Mata Air, Kelurahan Teluk Bayur, dan sepanjang jalan baru menuju Pantai Air Manis.
"Juga terdapat korban jiwa, sebanyak dua orang balita tertimbun longsor di Bukik Gado-gado, Kecamatan Padang Selatan," pungkasnya. (tim)
Berita Terkait:
- Banyak Mayat Keluar dari Kuburnya, Disebabkan Erosi karena Derasnya Hujan
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment