Beredarnya Pemberitaan Tapak Pondasi Tidak Diperkuat Rangka Besi, Ini Penjelasan PT.Bunda.. - Go Asianews

Breaking


Saturday, October 23, 2021

Beredarnya Pemberitaan Tapak Pondasi Tidak Diperkuat Rangka Besi, Ini Penjelasan PT.Bunda..



GoAsianews.com

Padang (SUMBAR) - Salah satu kegiatan yang digawangi oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang dengan SATKER PJSA IAKR dengan paket kegiatan pengerjaan pengendalian banjir Batang Sumpur beserta anak sungai yang berlokasi di Nagari Jambak,Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman sempat viral dan menjadi isu hangat ditengah masyarakat. 


Seperti diketahui paket pengerjaan pengendalian Batang Sumpur dengan rekanan PT.Bunda ,sumber dari dana APBN pagu dana Rp.12.329.678.000,- waktu pelaksanaan 270 hari kalender dengan tanggal kontrak terhitung mulai 17 Maret 2021 yang disinyalir menyalahi aturan.


Menanggapi permasalahan tersebut PT.Bunda melalui Itwantri menjelaskan, "Tidak Benar Pasangan Batu dikerjakan diatas dasar sungai, Koperan Pasangan Batu dilaksanakan sesuai elevasi dalam design gambar rata-rata dengan kedalaman 1.30 M¹ dari dasar sungai dengan Tinggi Koperan 60 Cm",ungkap Itwantri. 


Didalam Pelaksanaan Pekerjaan Pengendalian Banjir Batang Sumpur Type Konstruksi dalam Pelaksanaan ada 3 (Type A Pondasi Bawah Menggunakan Beton K-225 dan Besi Ulir ø16, Besi ø12, Besi ø10, Type B Pondasi Menggunakan Pasangan Batu Kali, Type C Pondasi Menggunakan Pasangan Batu Kali ,jadi terkait berita Top Sumbar dalam hal Pondasi pasangan Batu dengan Koperan Tidak Menggunakan Besi itu memang Benar karena pada Design Koperan Pasangan Batu tidak Menggunakan Besi Beton. Jadi tidak ada masalahnya ungkap Itwantri.


Itwantri juga menjelaskan, pada proyek pengendalian banjir batang sumpur, pekerjaan telah mencapai 40,10 %, Progres s.d Minggu ke 32 Periode periode 18 s.d 24 oktober 2021 sudah mencapai 49,20 %.


Yusma Elfita ,Kasatker PJSA SNVT BWSS V Padang ketika diminta pendapatnya terkait viralnya masalah tersebut mengatakan,"Kami jelas sangat mengapresiasi media online top sumbar dan media lainnya yang telah memberikan kesempatan hak jawab kepada PT Bunda selaku Penyedia Jasa atas pemberitaannya terkait pelaksanaan kegiatan pembangunan pengendalian banjir Batang Sumpur di Kabupaten Pasaman sehingga pemberitaannya jadi berimbang".


"kami juga berterima kasih kepada penyedia jasa yang sudah responsif dan secara posistif memberikan klarifikasi yang memadai terhadap pemberitaan-pemberitaan sebelumnya,adapun substansi dari klarifikasinya sendiri, secara lebih detail mungkin PPK saya yang lebih memahami karena beliau hadir pada saat penyedia jasa menggunakan hak jawabnya",ulas Yusma Elfita saat dikonfirmasi (22/10).


Terpisah,Syatriawan PPK Sungai dan Pantai 1 SNVT PJSA WS.IAKR BWSS V Padang, pada kegiatan proyek pengendalian banjir batang sumpur, membenarkan kalau dia memang hadir pada klarifikasi berita tersebut.


"Ya,kita memang hadir dan melihat langsung kelapangan bagaimana situasi sebenarnya", ungkap Syatriawan. 


lebih lanjut Syatriawan mengatakan kita memang merasa terbantu dengan kontrol yang dilakukan oleh kawan kawan media pada kegiatan tersebut pasalnya dengan adanya informasi dari kawan kawan media kita tahu apa persoalan yang terjadi dilapangan, namun informasi yang diberikan jangan tidak berdasar sehingga orang yang membaca dengan mudah memahaminya dan tidak salah mengartikan ungkap Syatriawan PPK Sungai dan Pantai 1 SNVT PJSA WS.IAKR Prov.Sumbar, BWSS V Padang.


"Seperti kita mau menanam cabe tapi kita bertanya kepada yang jualan cendol, kan jadi rancu permasalahannya"terang Syatriawan.(Tim)

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->