Goasianews.com
Padang (SUMBAR) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit resmi membuka acara pameran temporer yang di gelar oleh UPTD Museum Adityawarman (1/12/2017) dengan tema 'Sejarah Pers Nasional Di Minangkabau".
Setelah pengguntingan pita sebagai tanda di bukanya pameran, Wagub Sumbar berserta rombongan langsung peninjauan ke lokasi dan melihat koleksi-koleksi benda yang di pamerkan.
Nasrul Abit berharab hendaknya generasi pers yang sekarang mengikuti jejak langkah dan kiprah tokoh-tokoh Minangkabau yang semenjak dahulu telah berkiprah di kancah nasional di bidang pers.
“Yang membedakan generasi pers yang sekarang dengan generasi pers tempo dulu lebih dalam hal pemanfaatan teknologi. namun secara prinsip dan pemikiran, pers tempo doeloe dan zaman sekarang tidaklah berbeda,” papar Wagub.
"Dari zaman penjajahan, Tokoh-tokoh minangkabau telah berkiprah secara nasional dibidang Pers. Jadi harapan kita agar generasi muda sekarang bisa menjajaki tokoh-tokoh kita tersebut" harap Nasrul Abid.
Nasrul Abit juga mengapresiasi iven pameran pers yang diinisiasi serta diselenggarakan oleh pihak UPTD Museum Adityawarman. "Dengan adanya pameran ini, masyarakat luas dapat lebih mengetahui perjuangan sejarah media di Ranah Minang"jelasnya.
Kepada Goasianews.com, Kepala UPTD Museum Adityawarman_ Adi Saputra menjelaskan "pameran ini dalam rangka memeriahkan dan memperingati HPN 2018, Museum Adityawarman turut mengambil bagian dengan mengadakan pameran temporer dengan tema 'Sejarah Pers Nasional Di Minangkabau" ungkapnya.
"Pameran ini menampilkan aneka koleksi pers dari masa ke masa, dan mengenalkan sejarah serta perjalanan pers Sumbar beserta tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan dunia jurnalistik khususnya di Sumbar"
“Pameran ini berlangsung hingga 1 Juni 2018 nanti, dan terbuka untuk umum. Banyak ilmu pengetahuan dan sejarah yang terpendam dalam koleksi-koleksi pameran ini, oleh sebab itu untuk para pelajar dan genersi muda ayo berame-rame datang dan melihat koleksi-koleksi yang terpajang dalam pameran ini" ajak Adi.
#deni
Setelah pengguntingan pita sebagai tanda di bukanya pameran, Wagub Sumbar berserta rombongan langsung peninjauan ke lokasi dan melihat koleksi-koleksi benda yang di pamerkan.
Nasrul Abit berharab hendaknya generasi pers yang sekarang mengikuti jejak langkah dan kiprah tokoh-tokoh Minangkabau yang semenjak dahulu telah berkiprah di kancah nasional di bidang pers.
“Yang membedakan generasi pers yang sekarang dengan generasi pers tempo dulu lebih dalam hal pemanfaatan teknologi. namun secara prinsip dan pemikiran, pers tempo doeloe dan zaman sekarang tidaklah berbeda,” papar Wagub.
"Dari zaman penjajahan, Tokoh-tokoh minangkabau telah berkiprah secara nasional dibidang Pers. Jadi harapan kita agar generasi muda sekarang bisa menjajaki tokoh-tokoh kita tersebut" harap Nasrul Abid.
Nasrul Abit juga mengapresiasi iven pameran pers yang diinisiasi serta diselenggarakan oleh pihak UPTD Museum Adityawarman. "Dengan adanya pameran ini, masyarakat luas dapat lebih mengetahui perjuangan sejarah media di Ranah Minang"jelasnya.
 |
| Dipadati pengunjung, Animo masyarakat sangat tinggi dalam menyaksikan pameran yang bertajuk "Sejarah Pers Nasional Di Minangkabau" |
Kepada Goasianews.com, Kepala UPTD Museum Adityawarman_ Adi Saputra menjelaskan "pameran ini dalam rangka memeriahkan dan memperingati HPN 2018, Museum Adityawarman turut mengambil bagian dengan mengadakan pameran temporer dengan tema 'Sejarah Pers Nasional Di Minangkabau" ungkapnya.
"Pameran ini menampilkan aneka koleksi pers dari masa ke masa, dan mengenalkan sejarah serta perjalanan pers Sumbar beserta tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan dunia jurnalistik khususnya di Sumbar"
“Pameran ini berlangsung hingga 1 Juni 2018 nanti, dan terbuka untuk umum. Banyak ilmu pengetahuan dan sejarah yang terpendam dalam koleksi-koleksi pameran ini, oleh sebab itu untuk para pelajar dan genersi muda ayo berame-rame datang dan melihat koleksi-koleksi yang terpajang dalam pameran ini" ajak Adi.
#deni
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment